Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, meminta Badan Kepegawaian dan Potensi Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura, agar lebih cepat mengambil langkah penyelesaian dokumen pencari kerja (pencaker) dan tenaga honorer yang telah memasukkan berkas-berkasnya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Dikatakan, pada formasi yang lalu sebanyak 5.000 pencaker tuntas lalu dikerjakan lagi untuk kuota 20.000 yang ditetapkan pusat bagi Papua, dan tinggal menyesuaikan kuota jumlah yang ditetapkan bagi Kabupaten Jayapura.
“Tugas kita untuk membantu mereka yang dokumen atau berkasnya masih kurang, harus dibantu secepatnya,” ujar Bupati Mathius di ruang kerjanya, Senin (21/3/2022).
Menurutnya, desakan masyarakat melalui aksi demo dan aspirasi yang disampaikan langsung kepada pemerintah daerah maupun DPRD adalah catatan penting. Pemerintah pusat memberikan kesempatan dalam formasi 20.000, untuk penerimaan ASN di Papua.
“Kepegawaian jangan lagi menunggu, semua proses nanti tidak jalan. Harus respons lebih cepat atau proaktif menyelesaikan tugas-tugas yang belum diselesaikan,” katanya.
Sementara itu, Sabar Sormin, Kepala Kantor Regional X Papua, Badan Kepegawaian Negara mengatakan, pihaknya sedang melakukan verifikasi data formasi 20.000 tenaga honorer di Papua dan 1.000 orang untuk kuota Kabupaten Jayapura. Saat ini sudah 75 persen data yang diverifikasi.
“Dari 1.000 data yang diverifikasi, 600 sudah selesai. Sebelum tanggal 5 April diharapkan seratus persen data Kabupaten Jayapura telah selesai dan siap diluncurkan,” ucapnya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo