Selama masa pandemi Covid-19 permintaan beras ke Bulog setempat meningkat, terutama dari Pemkab Mimika untuk membantu warga yang mengalami kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Timika, Jubi– Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Timika, Papua, telah melayani permintaan beras dari Pemkab Mimika sebanyak 1.100 ton untuk disalurkan kepada warga setempat selama masa pandemi Covid-19.
Tercatat selama masa pandemi Covid-19 permintaan beras ke Bulog setempat meningkat, terutama dari Pemkab Mimika untuk membantu warga yang mengalami kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok.
“Total yang sudah kami salurkan ke Pemkab Mimika sebanyak 1.100 ton. Mereka membeli melalui mitra kerja kami yaitu Rumah Pangan Kita (RPK) seharga Rp8.900 per kilogram,” kata Kepala Cabang Bulog Timika, Ariek Estyanto Indra Wibowo, Rabu, (3/6/2020).
Baca juga : 1.500 ton beras Bulog Merauke dikirimkan ke Timika
Tampung beras petani, Bulog Merauke pinjam pakai gudang milik mitra kerja
3.000 ton beras petani Merauke dikirim ke Mimika
Stok beras di gudang Bulog Merauke 11 ribu ton
Menurut dia, penyaluran beras pembelian Pemkab Mimika itu dilakukan secara bertahap. Bulog Timika harus meminta pengawalan oleh pihak kepolisian untuk memperlancar pengangkutan beras dari Pelabuhan Pomako menuju Gudang Bulog Timika karena ada kendala teknis di luar tanggung jawab Bulog.
Selain menyalurkan beras pembelian Pemkab Mimika, Bulog Timika juga telah melayani permintaan Pemkab Mimika dan Pemkab Puncak untuk memanfaatkan Cadangan Beras Pemerintah (SBP) masing-masing sebanyak 100 ton selama masa pandemi Covid-19.
“CBP dengan alokasi 100 ton untuk masing-masing kabupaten/kota sudah dimanfaatkan oleh Pemkab Mimika dan Pemkab Puncak. Kami sudah salurkan. Untuk pengangkutan ke Ilaga ibu kota Kabupaten Puncak, Pemda setempat yang mengurus semuanya,” kata Ariek menjelaskan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Syahrial meminta Bulog Timika menyediakan lebih dari 1.000 ton beras untuk membantu masyarakat terdampak krisis ekonomi selama masa pandemi Covid-19.
“Beras yang didistribusikan ke 16 distrik mencapai sekitar 350 ton. Sementara untuk kampung di wilayah Distrik Mimika Baru dan Wania dialokasikan 50 ton dan kelurahan di dua distrik tersebut dialokasikan sekitar 750 ton,” kata Syahrial.
Selain beras, paket bantuan pangan yang disalurkan Pemkab Mimika juga mencakup minyak goreng, mie instan, gula pasir, kopi, telur dan lainnya. (*)
Editor : Edi Faisol