Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Ketua Barisan Muda Damai Sejahtera Mando Mote menggagas pembentukan tim penagih janji para bupati di Kabupaten Paniai, Deiyai, dan Dogiyai. Pembentukan tim penagih janji kampanye para bupati di wilayah adat Meepago itu dinilai penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan di masing-masing kabupaten.
Gagasan untuk membentuk tim penagih janji bupati itu disampaikan Mando Mote saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (1/7/2019). “Tim itu tugasnya melakukan kontrol sosial kepada pemerintah. [Tim penagih janji itu akan] memastikan pembangunan yang ril kepada publil di masing-masing kabupaten,” kata Mote.
Mando Mote mengatakan janji kampanye para Bupati sudah dilihat, dibaca dan dinilai publik pada saat kampanye. Dalam kampanyenya masing-masing, para bupati sudah memberikan janji berupa visi dan misi, program kerja, dan program prioritas selama 100 hari kerja pertama mereka.
“Seperti kami di Kabupaten Deiyai, sekarang masih dalam rentang waktu 100 hari kerja. Bupati dan Wakil Bupati telah mencanangkan belasan program kerja. Kami sedang mengikuti [pelaksanaan janji kampanye itu] dari tahap ke tahap, hingga akhirnya kami akan menagih janji Bupati Deiyai [yang belum terlaksana]. Begitu juga dengan janji Bupati Paniai dalam program prioritas 100 hari kerja, [kami akan menagih janji] yang tidak tereleasi,” kata Mote.
Mote mengajak kepada para generasi muda dari Kabupaten Deiyai, Dogiyai maupun Paniai agar bentuk Tim Penagih Janji Bupati. Tim Penagih Janji Bupati itu diharapkan bisa memanta capaian kerja para bupati.
Mote menyatakan tim itu nantinya akan membandingkan capaian kerja para bupati dengan janji kampanye para bupati dari Kabupaten Deiyai, Dogiyai, dan Paniai. “Kita harus mengontrol kinerja para bupati secara ketat, dan bila perlu bekerjasama dengan lembaga legislatif, organisasi kepemudaan seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia, dan pihak berkompeten lainnya,” kata Mote.
Salah seorang tokoh pemuda Meeuwo, Amos mengatakan tim yang memantau janji kampanye para bupati di wilayah adat Meepago itu penting untuk membantu masyarakat mengawal kerja para bupati. “Saya harap pemuda Meeuwo harus duduk untuk membicarakan hal ini. Sebab hal ini sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat adat Meeuwo kedepannya,” katanya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G