Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Yuliana Wouw mendadak jadi perbincangan warganet karena foto dirinya yang seketika viral setelah diunggah oleh Whens Tebay yang tak lain Ketua Komunitas Papuans Photo.
Sebanyak 6.825 orang warganet mengomentari foto Yulia dan mengapresiasi keberanian perempuan difabel ini berpose di depan kamera.
Whens Tebay, orang yang memotret dan mengunggah foto Yuliana menyampaikan kekagumannya dengan sosok Yuliana. Menurutnya, meski mengalami kekurangan, Yuliana sama sekali tak malu saat dipotret. Ia bergaya layaknya model profesional dengan sangat percaya diri.
“Menurut saya dia pribadi yang percaya diri, dan mampu menerima kekurangan yang ada pada dirinya. Ketika saat foto dia pose dengan layaknya orang yang normal. Maka melalui Yuliana, mengingatkan dan memberikan motivasi kepada kita, untuk selalu mengucap syukur dengan apa yang Tuhan sudah beri kepada kita,” ujarnya kepada Jubi, Rabu (21/11/2018).
Hasil karya Whens Tebay mendapat sambutan positif di akun Facebook Group Papuans Photo. Jepretan yang diunggah pada 15 November pukul 23.20 Waktu Papua, mendapatkan like dari 3.100 orang, dengan jumlah share (dibagikan) mencapai 1.319 orang.
Telah menjadi perbincangan, Yuliana Wouw mengaku senang banyak yang mengapresiasi usahanya menjadi model. Walaupun ia penyandang disabilitas namun tak mengurangi semangatnya untuk berkarya. Menurutnya, apapun yang sudah diberikan Tuhan padanya merupakan anugerah.
“Saya selalu bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan. Saya selalu begitu saja. Dalam segala persoalan selalu berserah pada Tuhan dan biarlah semua langkah hidup diatur oleh Tuhan. Apa yang bisa saya berbuat dan mampu maka saya lakukan dengan bahagia saja,” ujar Yuliana, ketika dihubungi Jubi melalui telepon selulernya, Rabu (21/11/2018).
Yuliana mengaku, ia sama dengan remaja lain yang bercita – cita melanjutkan studi di Universitas Cenderawasih (Uncen) tahun 2019 mendatang. Ia berharap dengan cita-citanya untuk melanjutkan pendidikan Jurusan Ilmu Pemerintahan Uncen itu agar bisa diterima seperti orang yang normal lainnya.
“Saya rencana kuliah tahun 2019 di Uncen Jurusan Ilmu Pemerintahan. Maka diharapkan Universitas bisa menerima saya,” kata Wouw. (*)