Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Mengatasi masalah kesehatan masih menjadi sebuah tantangan serius, terutama dalam mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 atau virus korona.
“Sekarang angka kumulatif positif Covid-19 warga di Kota Jayapura sebanyak 5 ribu lebih, meninggal 81 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari di Rumah Sakit Ramela Muara Tami, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (12/11/2020).
Menurut Antari, perubahan pola hidup sehat yang modern serta belum taatnya masyarakat menjaga kesehatan menjadi salah satu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat khususnya dalam memberantas penyakit menular salah satunya Covid-19.
“Intinya Covid ini menurun untuk mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Kota Jayapura sekarang tertinggi di Indonesia karena insiden ratenya per 100 ribu penduduk kalau kita hitung, sementara jumlah penduduk Kota Jayapura hanya 400 ribu lebih,” ujar Antari.
Untuk itu, Antari menekankan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di tengah pandemi Covid-19 dengan tujuan menurunkan angka kasus positif Covid-19 di ibukota provinsi Papua ini.
“Dengan menerapkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat, saya yakin kita bisa terhindari dari penyakit seperti penyakit tidak menular (diabetes, kanker, koroner), dan penyakit menular seperti virus korona,” ujar Antari.
Antari berharap masyarakat di Kota Jayapura tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir yang bersih, jaga jarak, serta mengurangi aktifitas fisik di luar rumah.
“Untuk menekan Covid-19, kami menemukan secara dini, cuma lambatnya hasil laboratorium yang membuat data tunggu (hasil test Covid-19) agak panjang di Labkesda Papua sehingga masyarakat gelisah untuk keluar rumah, dan ternyata hasilnya positif,” ujar Antari.
Baca juga: Pemkot Jayapura resmikan Rumah Sakit Ramela Muara Tami
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan peran seluruh masyarakat diperlukan dalam penerapan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Saya sampaikan ini karena saya sayang dengan warga, supaya kita terhindar dari virus agar sehat untuk kita bangun kota ini ke depan lebih maju lagi,” ujar Tomi Mano.
Menurut Tomi Mano, bertambahnya kasus positif Covid-19 di Kota Jayapura karena sebagian besar masyarakat belum memiliki kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Jaga diri baik-baik dengan mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak. Kalau tidak ada kepentingan, tinggal di rumah saja,” ujar Tomi Mano. (*)
Editor: Kristianto Galuwo