Waspada, tinggi gelombang perairan Maluku mencapai enam meter

Ombak Papua
Ilustrasi ombak besar yang berisiko mengakibatkan bencana di perairan - Jubi/Hans A Kapisa.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Ambon, Jubi – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang di perairan Maluku yang diperkirakan tingginya mencapai enam meter. Perkiraan BMKG itu berlaku pada 22 hingga 23 Februari 2022.

Read More

“Potensi gelombang sangat tinggi 4- 6 meter berpeluang terjadi di Laut Seram bagian timur, Laut Banda, Perairan Kepulauan Sermata – Kepulauan Leti, Perairan Kepulauan Babar, Perairan Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat dan Perairan Kepulauan Kei,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Ambon, Ashar, Selasa, (22/2/2022).

Baca juga : BMKG ingatkan gelombang ekstrem di utara Papua
Awan berbentuk gelombang Tsunami di Aceh ini penjelasan BMKG
Gelombang perairan NTT diperkirakan mencapai 4 meter

Menurut Ashar, gelombang dengan kategori tinggi juga berpeluang terjadi di Laut Seram Bagian Barat, Perairan Pulau Buru, Perairan Pulau Ambon Lease, Perairan Selatan Pulau Seram, Perairan Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru Bagian Tengah.

Sedangkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut – Timur dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 3 – 20 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Flores, Laut Sulawesi bagian timur, Perairan Kepulauan Sangihe – Kepulauan Talaud, Laut Maluku, Perairan Halmahera, Laut Banda,” kata Ashar menambahkan.

BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan mode transportasi seperti perahu, dan memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Keselamatan itu berlaku untuk perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

“Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diharapkan agar tetap selalu waspada,” kata Ashar mengingatkan. (*)

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply