Warga Weref masih butuh peralatan rumah tangga dan bangunan

Papua No. 1 News Portal | Jubi,

Jayapura, Jubi – Posko bantuan untuk korban kebakaran di Weref Pantai, Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan, terhitung hari ini, Selasa (30/10/2017) atau tepat seminggu pasca kebakaran, ditutup. Kendati begitu, sumbangan peralatan rumah tangga hingga bahan bangunan masih dibutuhkan.

“Hari ini (Selasa) posko resmi ditutup, jadi (kalau ada yang bawa sumbangan) tidak ada pelayanan lagi di posko,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, Irawadi kepada Jubi, Jayapura, Selasa (30/10/2017).

Menurut Irawadi, selain dari pemerintah, bantuan dari masyarakat luas untuk para korban dalam waktu sepekan sudah sangat memadai, khususnya seperti pakaian laik pakai. “Bahkan pakaian laik pakai malah berlebih, makanya kita pasang spanduk tidak menerima pakaian laik pakai itu. Warga sudah cukup untuk jenis itu,” jelasnya.

Kendati demikian, korban kebakaran yang terdiri dari 212 kepala keluarga itu masih membutuhkan bantuan lain seperti peralatan rumah tangga dan bahan bangunan. “Sebenarnya yang dibutuhkan korban sudah ada jenisnya, seperti yang belum cukup berupa alat-alat rumah tangga, kompor, piring, gelas, atau rak-rak piring. Bahkan kalau ada yang mau menyumbang bahan-bahan bangunan,” ujar Irawadi.

Dijelaskan, bantuan selanjutnya dapat dikoordinasikan melalui aparat kampung seperti kepala distrik, kepala kampung hingga tingkat rukun warga di Weref Pantai.

Pantauan Jubi pada hari kelima pasca kebakaran, Minggu (28/10/2017), bantuan terus berdatangan. Salah satunya dari para alumni SMA Negeri 4 Jayapura.

Belasan orang dibawah pimpinan ketua alumni SMA N 4 Jayapura, Maulana Muhammad, beriringan masuk dan menyerahkan sejumlah barang ke posko tempat bantuan disalurkan. Mulai dari sembako, makanan bayi, pakaian dalam pria dan wanita, tikar, kasur.

“Bantuan ini sifatnya sembako hingga perlengkapan umum seperti tikar dan kasur. Kalau pakaian laik pakai, kami dapat informasi di media sosial bahwa sudah banyak malah lebih. Jadi, kami bawa yang seperti ini kecuali pakaian,” kata Maulana sore itu.

Maulana berharap para korban yang sebagian besar masih ditampung di tenda-tenda darurat, tak jauh dari lokasi kebakaran, terbantukan dengan uluran tangan masyarakat yang terus mengalir. “Kita harap ini ikut meringankan beban mereka. Semoga masih ada masyarakat yang terketuk hatinya untuk ikut membantu saudara-saudara kita yang sedang susah ini,” ucapnya, menambahkan, aksi sosial serupa akan dilakukan para alumni SMA N 4 Jayapura dengan mengirimkan pakaian laik pakai untuk warga Korowai. (*)

 

Related posts

Leave a Reply