Papua No.1 News Portal
Jayapura, Jubi – Warga di Kota Jayapura, Papua, diimbau manfaatkan kebiasaan baru dengan menanam berbagai jenis sayuran hidroponik untuk solusi ketersediaan pangan, di tengah pandemi Covid-19.
“Manfaat menanam sayuran secara hidroponik karena lebih mudah dilakukan dan tidak membutuhkan lahan yang besar. Siapa saja bisa melakukannya asal ada kemauan,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jayapura, Jean H. Rollo di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (9/7/2020).
Selain itu, dikatakan Rollo, konsumsi sayuran yang ditanam sendiri lebih aman dan sehat dan dapat memenuhi kebutuhan sayuran skala rumah tangga, yang mudah dilakukan karena tidak membutuhkan pupuk dan kompos, praktis, dan hasil panen dilakukan secara berulang.
“Tanaman hidroponik dapat meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19. Bercocok tanam hidroponik juga meningkatkan aktivitas tubuh sehingga sehat dan kuat. Manfaatkan pekarangan rumah yang kosong dengan memasang instalasi hidroponik,” ujar Rollo.
Dijelaskan Rollo, metode menanam sayuran secara hidroponik atau menanam sayuran dengan media air ditopang pengaturan sirkulasi oksigen yang menggunakan paralon maupun botol bekas cocok untuk sayuran kangkung, bayam, dan sawi.
“Kalau tidak ada paralon bisa menggunakan botol plastik bekas. Pokoknya hemat dan tidak membutuhkan biaya mahal. Kami punya program menanam sayuran secara hidroponik dan kami sudah lakukan sosialisasi hingga mendampingi, hasilnya sekali panen bisa 100 ikat sayur kangkung,” ujar Rollo.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Papua, Charles Brabar mengatakan menanam sayuran secara hidroponik sebagai bentuk upaya meningkatkan ketahanan pangan dalam keluarga serta meningkatkan produktivitas usia produktif.
“Upaya yang kami lakukan adalah bermitra dengan semua pihak untuk melakukan kegiatan dalam membantu masyarakat bisa berkreasi, salah satunya memanfaatkan internet untuk bisa mengakses cara bertani hidroponik,” ujar Brabar. (*)
Editor: Syam Terrajana
