Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Dinas Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) Kabupaten Jayapura berupaya mengatasi kesenjangan penyebaran informasi dari Kota ke Kampung maupun sebaliknya.
Salah satunya dengan membangun fasilitas pendukung seperti pemasangan tower jaringan dan layanan VSat di seluruh kampung dan distrik di Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan, upaya itu mendapat dukungan penuh dalam bentuk program kerja, baik dari kementerian dan lembaga di pusat mau pun pihak swasta sebagai operator jaringan seluler.
Kabupaten Jayapura mendapat jatah 35 titik pemasangan tower jaringan komunikasi. Antara lain di Airu 6 titik, Ravenirara 4 titik, Depapre 3 titik, Yokari 2 titik, Unurumguai 4 titik, Kaureh 5 titik, Sentani Barat 1 titik, Yapsi 4 titik, Kemtuk 2 titik, Grasela 2 titik, dan Nimboran 2 titik.
Dikatakan, dukungan pihak swasta sebagai operator jaringan seluler cukup besar. sebelumnya sudah ada kesepakatan bersama Pemerintah Daerah, sehingga kesempatan yang terbaik adalah melakukan kerja nyata, dengan menjawab tantangan masyarakat di setiap Kampung yang masih dalam kesenjangan komunikasi dan juga penyebaran informasi.
“Seperti kesepakatan awal, 17 titik di Kabupaten Jayapura akan disiapkan langsung oleh pihak Telkomsel, ada mitra yang lain seperti Protolindo yang sedang survei di sejumlah kampung pada distrik terluar, seperti Airu dan Yapsi, ” ujar Griapon saat survei lokasi pemasangan tower di Kampung Yongsu Spari Distrik Ravenirara. Selasa (15/3/2022).
Griapon berharap, dengan upaya yang dilakukan pihaknya ini, masyarakat setempat dapat memberikan dukungan penuh agar kehadiran jaringan telekomunikasi bisa menjawab tantangan dan hambatan selama ini. “Pemerintah kampung harus ambil peran penting dalam mendukung semua rencana dan program kerja yang sedang dilaksanakan. Penyiapan lahan, penyelesaian hak ulayat, bahkan menjadi jembatan penghubung antara mitra dan masyarakat, ” jelasnya.
Kehadiran layanan jaringan komunikasi berbasis seluler ini, menurutnya sangat membantu semua kebutuhan informasi, pendidikan, kesehatan bahkan pelaporan program kerja Pemerintah Kampung dapat dilakukan secara online langsung dari Kampung masing-masing. Tak perlu lagi harus jauh-jauh turun atau datang ke Kantor Bupati di Gunung Merah Sentani, untuk melaporkan apa yang sudah dikerjakan di Kampung masing-masing.
“Rentang kendali ini harus dipangkas dengan cara online, pendidikan berbasis online, kesehatan juga demikian sehingga semua pekerjaan yang akan dilakukan tidak terhambat hanya karena harus ke kota, ” katanya.
Secara terpisah, Kepala Distrik Ravenirara, Martinus Ovide mengaku kendala letak wilayah Distrik yang jauh dan hanya bisa ditempuh melalui jalur transportasi laut, praktis membuat masyarakat kesulitan mendapatkan informasi. Khususnya informasi menyangkut pembangunan dan program-program prioritas yang menjadi kebijakan Pemerintah Daerah.
“Ada empat kampung yang telah disurvei, kampung Yongsu Spari, Yongsu Desoyo, kampung Ormu dan Necheibe. Operator seluler akan pasang tower komunikasi, maka jaringan komunikasi yang selama ini hilang bisa dinikmati kembali oleh masyarakat, “ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Jayapura, Patrinus Nelson Sorontouw mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada kepala Dinas Kominfo, Gustaf Griapon yang dalam upayanya untuk membangun tower jaringan komunikasi bagi masyarakat di Distrik Ravenirara.
” Satu langkah maju yang sudah bertahun-tahun tidak terpikirkan oleh kita semua. Kehadiran jaringan komunikasi ini akan sangat membantu masyarakat secara umum tetapi dalam roda pemerintahan baik kampung maupun distrik dapat berjalan dengan baik, ” ucapnya. (*)
Editor: Syam Terrajana
