Papua No.1 News Portal | Jubi
Beijing, Jubi – otoritas Cina mengalihkan 106 jadwal penerbangan internasional tujuan Shanghai ke 12 kota lain mulai 21 Maret hingga 1 Mei 2022. Kebijakan itu untuk mempermudah penanganan gelombang terbaru Covid-19 yang makin merajalela di negara tersebut.
Pernyataan Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) di Beijing, dikutip Antara, Selasa, (15/3/2022) kemarin menyebutkan 12 kota tujuan pengalihan itu di antaranya adalah Chengdu, Chongqing, Dalian, dan Fuzhou.
Baca juga : Akademisi Cina kembangkan antibodi Covid-19 dapat dihirup
Puluhan kontingen Olimpiade Cina positif Covid-19
Diplomat AS hendak tinggalkan Beijing terkait Covid-19 ini tanggapan Cina
Langkah tersebut diambil untuk mengurangi beban Shanghai yang menyumbang 40 persen tujuan penerbangan internasional ke China dalam dua tahun terakhir. Shanghai mencatat rekor harian tertinggi dengan sembilan kasus positif dan 130 kasus tanpa gejala pada Senin awal pekan lalu.
Pemerintah kota setempat lewat WeChat mengatakan gelombang baru Covid-19 berasal dari kasus impor yang menyebar luas karena kegagalan pengelolaan sistem karantina di sebuah hotel.
Menurut data pemkot, mayoritas kasus impor yang masuk rumah sakit berasal dari Hong Kong, yakni 452 kasus dari total 671 kasus.
Selama Februari, 149 jadwal penerbangan berangkat dari Hong Kong menuju Shanghai, sedangkan pada 10 hari pertama Maret ada 59 jadwal penerbangan, menurut laman berita Carnoc.
Gelombang terbaru Covid-19 di Cina telah merambah ke 28 provinsi, daerah otonomi, dan kota setingkat provinsi.
Hingga saat ini sudah 26 pejabat daerah yang dicopot dari posisinya karena dinilai gagal menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai kebijakan nol Covid-19 secara dinamis yang diberlakukan pemerintah Cina. (*)
Editor : Edi Faisol