Warga Bali diusir staf hotel saat bermain di pantai Sanur

Ilustrasi, pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Seorang warga di kawasan Sanur, Bali  diusir saat bermain pasir di pantai dekat Hotel Puri Santiran. Warga lokal bernama Mirah Sigandhi mengaku diusir oleh staf hotel.

Read More

“Pantai ini kan milik publik. Ini pantai luas banget. Aku baru tahu kalo hotel bisa punya pantai. Aku masih syok dan kenapa aku diusir,” kata Mirah di akun Instagramnya, Rabu (24/3/2021).

Baca juga : Hari raya Nyepi, Bandara Bali ditutup 24 jam sejak Minggu  

Banyak objek wisata di Kota Jayapura belum dikelola baik 

Larang wisatawan dari luar daerah, Pemda ini siap hadang bus wisata

Saat itu, Mirrah dan anaknya sedang bermain pasir di pinggir pantai. Tiba-tiba didatangi satpam yang langsung bertanya apakah dia tamu di hotel atau bukan.

Mirah mengaku hanya warga lokal yang tengah bermain. Bukan tamu hotel yang kebetulan lokasinya persis berada dekat pantai tersebut.

“Terus gini dia bilang, jangan duduk di sini ya, kawasan hotel ini. Di pantai sebelah aja duduknya, pokoknya jangan di sini,” kata Mirah menirukan seseorang yang mengusirnya.

Mirrah mengaku heran karena sama sekali tak menyentuh fasilitas hotel yang ada di dekat pantai.

Pihak Hotel Puri Santiran, Bali mengaku belum mengetahui secara lengkap kronologi satpam mengusir warga lokal yang tengah bermain di pinggir pantai dekat hotel tersebut.

Resepsionis Hotel Puri Santiran mengatakan manajemen bakal memberikan keterangan lebih rinci ihwal pengusiran satpam terhadap warga lokal yang viral di media sosial.

“Kami juga belum tahu kronologi lengkapnya, nanti pihak HRD yang akan menjelaskan. Namun saat ini yang bersangkutan belum ada di lokasi,” kata resepsionis melalui sambungan telepon, Rabu, (24/3/2021). (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply