Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, menyerahkan bantuan bahan pokok dan masker kepada warga terdampak virus corona di Kelurahan Wahno, Kampung Kayu Batu, Kelurahan Koya Timur, dan Kampung Skouw Mabo.
Satu paket bantuan bahan pokok terdiri dari 1 karton mi instan, 10 kilogram beras, 5 liter minyak goreng, 5 kilogram gula pasir, 1 rak telur ayam.
“Bantuan bahan pokok ini adalah program saya untuk keluarga kurang mampu supaya tetap memenuhi gizi mereka,” ujar Tomi Mano di Kantor Keluarahan Koya Timur, Rabu (29/4/2020).
Tomi menjelaskan dalam meringankan beban masyarakat di tengah pandemi virus corona, Pemerintah Kota Jayapura telah menyiapkan sebanyak 6.741 paket sembako ditambah dana Pemerintah Pusat sebanyak 4.461 paket sembako.
“Sekarang turun lagi dana dari pusat yang putus kerja di hotel dan usaha selama tiga bulan, masing-masing mendapat Rp600 ribu setiap bulan. Saya minta distrik, kelurahan buat program bantuan sembako,” ujar Tomi Mano.
Pada kesempatan ini, Tomi Mano mengimbau kepada warga yang belum mendapatkan bantuan bahan pokok agar menghubungi call center Pemerintah Kota Jayapura melalui whatsapp.
Selain itu, warga juga khususnya di kampung diimbau agar tidak keluar kampung sampai kasus virus corona selesai serta menjaga kesehatan dan ikuti instruksi pemerintah supaya virus corona cepat hilang dari Kota Jayapura.
“Saya harapkan Kapolsek dan Danramil ikut mengawasi semua dana dan progtam sembako dengan baik supaya jangan sampai disalahgunakan,” ujar Awi.
Tak lupa, Tomi Mano mengajak umat Islam di Kota Jayapura yang sedang melaksanakan ibadah puasa di tengah pandemi virus corona agar tetap menguatkan iman dan taqwa sehingga mencapai fitrah.
Kepala Distrik Muara Tami, Supriyanto, mengatakan bantuan untuk penanganan virus corona telah dianggarkan Rp203 juta lebih untuk bantuan bahan pokok, cairan disinfektan, dan insentif relawan gugus tingkat kampung.
“Semoga saja bantuan bahan pokok ini meringankan bebas warga yang berdiam diri di rumah,” ujar Supriyanto.
Supriyanto menambahkan upaya yang dilakukan Pemerintahan Distrik Muara Tami untuk memutus penyebaran virus corona dengan melakukan penyemprotan disinfektan pada setiap kendaraan yang masuk ke Distrik Muara Tami.
“Kepala kampung dan keluarahan juga mengimbau warga supaya rajin cuci tangan, pakai masker, dan tidak keluar rumah bila tidak ada urusan penting,” ujar Supriyanto. (*)
Editor: Dewi Wulandari