Papua No. 1 News Portal I Jubi,
Jayapura, Jubi – Universitas Sains dan Teknologi (USTJ) menyelenggarakan Fashion Show memerkan busana budaya Papua. Tercatat ada delapan pasang putra putri dari mahasiswa USTJ meramaikan panggung show yang digelar di aula kampus setempat.
“Mereka menampilkan busana pakaian adat dari masing-masing suku yang ada di Papua dan luar Papua,” kata koordinator Fashion Show dan Fotografi, Jeni Kiwo Kepada jubi, Sabtu, (07/10/17).
Jeni menyebutkan peserta fashion show 10 pasang terdiri dari 20 orang putra dan putri. Namun yang mengikuti perlombaan hanya delapan pasang. “Sedangkan seorang hanya tunggal sebagai partisipasi,” kata Jeni menjelaskan.
Ia berharap acara yang digelar itu mampu menumbuhkan cinta anak Papua terhadap budayanya sendiri. Hal itu sesuai dengan tema yang ia usung tentang Budaya Papua.
menurut jeni, Fashion show busana Papua itu dalam rangka memeriahkan Dies Natalis USTJ Ke-26. “Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di kampus USTJ,” katanya.
Jeni berharap kegiatan itu juga diikuti perguruan tinggi lain di Papua sebagai kegiatan yang bersifat mencintai budaya.
Ketua I Dewan Adat Papua (DAP) Jhon Wob, yang menjadi salah satu Juri menyatakan penampilan busana budaya yang sudah dipakai oleh mahasiwa USTJ hukumnya wajib. “Sebab, manusia pertama adalah manusia berbudaya,” kata Jhon.
Ia merasa bangga dengan mahasiswa USTJ yang telah menunjukan jati diri sebenarnya. Menurut dia, budaya adalah gambaran pertama tentang taman Firdaus yang menunjukan rasa bersalah manusia pertama kali untuk menutupi aura pakai adat dari masing-masing suku.
“Saya sangat bangga bahwa anak-anak USTJ telah masuk di dalam taman Firdaus itu. Salah satunya ialah mencinta budayanya sendiri. Ini harus dikembangkan,”katanya. (*)