Umat Hindu di Kota Jayapura gelar donor darah sambut Nyepi

Warga sedang mendonorkan darahnya sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan. - Jubi/Ramah
Warga sedang mendonorkan darahnya sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan. – Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Bertempat di Pura Agung Surya Bhuwana, Minggu (15/3/2020), umat Hindu di Kota Jayapura menggelar kegiatan donor darah dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942, pada 25 Maret 2020.
Ketua Panitia Hari-hari Besar Keagamaan, I Gusti Ngurah Wardana, mengatakan donor darah tersebut merupakan kegiatan sosial dan kemanusiaan sebagai wujud kepedulian umat Hindu terhadap sesama.
“Saling menghargai dan menghormati antarsesama manusia merupakan ajaran semua agama, sehingga hidup ini tetap damai dan sejahtera,” ujar Wardana.
Melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura, kegiatan dimaksud diharapkan dapat menambah stok kantong darah sehingga dapat membantu bagi siapa saja yang sedang membutuhkan.
“Kegiatan donor darah kali ini berhasil mengumpulkan 51 kantong darah. Semoga ke depannya semakin banyak lagi kantong darah yang terkumpul,” ujar Wardana.
Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kota Jayapura, Ida Bagus Sutakertiya, menyampaikan apresiasi dan dedikasi yang setinggi-tingginya kepada umat Hindu di Kota Jayapura atas kesempatan menghadiri dan berpartisipasi dalam aksi donor darah tersebut.
“Aksi sosial dan kemanusiaan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun saat menjelang Hari Raya Nyepi,” jelas Sutakertiya.
Sutakertiya menjelaskan, dipilihnya Pura Agung Surya Bhuwana karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau, sehingga orang akan semakin banyak yang mengenal serta mengetahui lokasi beribadah umat Hindu di Kota Jayapura.
Selain kegiatan donor darah, pemeriksaan darah lengkap secara gratis bagi umat Hindu yang sudah berusia 50 tahun ke atas, serati banten (sebuah profesi khusus mendalami tentang beragam sesajen dan keperluan upacara lainnya), serta edukasi tentang pencegahan penularan virus corona atau Covid-19.
“Edukasi tentang enam langkah cuci tangan yang benar kepada anak-anak Pasraman Shanti Niketan oleh dr. Ade S Cahyani dan dr. Made Atmaja,” jelas Sutakertiya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply