Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Anggota DPR Papua dari daerah pemilihan Kabupaten Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Nduga dan Lany Jaya, Emus Gwijangge mengatakan, ia bersama tiga anggota DPR Papua dari daerah pemilihan atau dapil VI yang baru dilantik memiliki tanggung jawab berat terhadap masyarakat di daerah konstituennya, terutama warga Nduga.
Ia mengatakan, kini ada empat anak asli Nduga yang duduk di DPR Papua. Masyarakat dapil VI, terutama Kabupaten Nduga memberikan kepercayaan kepada mereka memperjuangkan aspirasi mereka. Salah satunya mengembalikan situasi di Nduga yang sejak akhir 2018, terjadi kontak senjata antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata, dan menyebabkan sejumlah kampung di Nduga mengungsi ke wilayah lain.
“Di Kabupaten Nduga, banyak keluarga saya. Orang tua, kakak dan adik saya, mereka meninglkan daerahnya karena khawatir. Kami akan berupaya mendorong berbagai pihak terkait, agar bersama mencari solusi bagaimana supaya warga Nduga bisa kembali hidup normal seperti semula,” kata Emus Gwijangge kepada Jubi, Jumat (1/11/2019).
Selain Emus Gwijangge, tiga anak asal Nduga yang kini duduk di DPR Papua, yakni Las Nirigi dari Partai Gerindra, Namantus Gwijangge dari Partai Perindo dan Nikius dari Partai Hanura.
“Kami akan berupaya semampu kami memperjuangkan aspirasi masyarakat dapil VI,” ujarnya.
Emus Gwijangge juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dapil VI yang telah mempercayakannya kembali duduk di DPR Papua pada periode kedua lima tahun mendatang. Katanya, kepercayaan masyarakat itu hanya dapat ia balas dengan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi mereka.
“Terima kasih kepada masyarakat, gereja, pemuda, mahasiswa, LSM, bupati di dapil VI dan semua pihak,” ucapnya.
Sementara salah satu warga Papua, Simson Yohame yang hadir saat pelantikan 55 anggota DPR Papua pada Kamis (31/10/2019), berharap para anggota DPR Papua dapat bersatu memperjuangkan aspirasi rakyat Papua dari lima wilayah adat.
“Mereka ini adalah wakil rakyat. Masyarakat memilih mereka untuk memperjuangkan aspirasinya. Anggota DPR Papua jangan sama seperti periode sebelumnya, tapi mereka mesti dapat menjawab berbagai masalah di masyarakat,” kata Simon Yohame. (*)
Editor : Edho Sinaga