Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Jayapura, Magdalena Luturmas Awoitauw, mengatakan pihaknya terus memberikan dukungan penuh kepada masyarakat korban banjir bandang serta naiknya air Danau Sentani.
Dikatakan, Tim PKK Kabupaten Jayapura telah membuka posko bantuan sejak 18 Maret lalu di Kantor Perizinan Terpadu, depan Puskesmas Sentani.
“Setiap hari kami masak makanan jadi dan mengantar ke sejumlah posko yang ada di Sentani. Termasuk posko induk dan posko-posko yang ada di pesisir Danau Sentani. Jumlahnya bervariasi, ada yang 200 bungkus, bahkan ada yang 800 bungkus,” ujar Magdalena, di Posko Tim PKK Kabupaten Jayapura, Rabu (27/3/2019).
Dijelaskan, selain makanan jadi, TP PKK juga membagi peralatan tidur seperti kasur, selimut, dan tikar kepada masyarakat di sejumlah kampung di pesisir Danau Sentani yang sedang mengungsi.
“Yang lalu kita sudah kita bagikan ke kampung Ifar Besar, Kensio, Putali, dan Yabaso. Masing-masing sekitar 50-70 kasur. Saat ini kami akan membagikan fasilitas yang sama kepada masyarakat di 12 kampung yang belum kami bagikan,” katanya.
Dukungan fasilitas penunjang ini, kata Magdalena, sebagian dari para donatur di daerah ini tetapi juga ada juga dari luar Papua, seperti yang sudah disumbangkan oleh pengurus arisan Anggrek Wulan di Jakarta melalui Ibu Hj. Mufida Kalla, Ibu Selly Awaludin, dan Ibu Denok Wirayudha.
“Bantuan makanan serta dukungan yang diberikan ini sebagai wujud kepedulian kami ibu-ibu di Tim Penggerak PKK Kabupaten Jayapura. Dengan harapan, meskipun kita sama-sama dalam kondisi bencana saat ini selalu bersama dan memberikan dukungan untuk kehidupan yang lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Alfirida Pallo, warga Kampung Ifar Besar, mengaku sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah tetapi juga Tim Pengegrak PKK yang sudah banyak membantu masyarakat di pesisir Danau Sentani yang terkena bencana.
“Ketika air naik, banyak barang yang tidak bisa diselamatkan, termasuk peralatan tidur. Dengan bantuan yang diberikan ini sudah cukup membantu kami di tempat pengungsian sementara,” ungkapnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari