Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Tim search and rescue (SAR) Nabire, berhasil mengevakuasi korban satu tenggelam di Sungai Kalibumi SP C, Kampung Bumi Mulia – Distrik Wanggar, Senin (23/9/2019).
Kepala Pos SAR Nabire, Tri Joko mengatakan pihaknya menerima laporan terjadi kecelakaan di sungai akibat korban hendak mencari bia (kerang) dan ikan terlalu ke tengah. Diduga korban tidak bisa berenang sehingga terbawa arus sungai ke dalam air, Minggu (22/9/2019).
“Kemarin, pukul 17.00 Petugas Siaga Pos SAR Nabire terima info dari warga bernama Solikin kalau ada orang hanyut dan tenggelam di Sungai Kalibumi. Korban bernama Giyanyo Dianto,30 tahun. Tim SAR langsung bergerak menuju lokasi bersama pihak terkait,” ujar Tri Joko, di Nabire, Senin (23/9/2019).
Pencarian pun langsung dilakukan sejak pukul 18.00 hingga tengah malam. Namun tidak membuahkan hasil kemudian dilanjutkan esok harinya.
Tim kembali bergerak pada hari kedua, dan siangnya pukul 12.30 telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari lokasi. Korban langsung dievakuasi menuju rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
Dalam pencarian kali ini menurut Tri, pihaknya menurunkan satu unit Rubber Boat (perahu karet mesin) 40 PK, satu unit Truck 4 WD dan unit Rescue CAR seeta perlengkapan lainnya.
“Tim juga dibantu Orari, anggota Polsek Nabire barat, keluarga dan warga setempat,” terangnya.
Lanjutnya, kronologis kejadian sesuai laporan saksi bahwa bersama dan tiga orang saksi sedang mencari kerang di kali bumi.
Lalu korban berenang kearah tengah kali tiba – tiba berteriak minta tolong.
Mereka lalu berenang untuk menolong korban. Namun sampai ditengah sungai, korban sudah tenggelam di dalam air dan saksi bersama rekan – rekan mencari namun tidak ditemukan.
“Mereka lalu lapor dan kami turunkan tim. Namun puji Tuhan tadi langsung dapat sebab lokasi pencarian tidak terlalu berat,” ucapnya.
Terpisah, Indah kerabat korban mengatakan, pada Minggu siang sebelum kejadian, korban bersama temannya menuju sungai untuk mencari kerang. Lalu beberapa jam kemudian saksi datang melaporkan jika korban tenggelam. “Terus kami langsung lapor Polisi dan SAR,” ujarnya.(*)
Editor: Syam Terrajana
