Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan adanya temuan kasus Omicron di Papua. Dengan tambahan temuan kasus Omicron tersebut, tercatat per 4 Febuari 2022 di Indonesia ada 3.914 orang terkonfirmasi varian Omicron.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua dr. Silvanus Sumule mengatakan ada tiga orang terkonfirmasi positif varian Omicron di Papua. Dari ketiga kasus positif varian, dua di antaranya dari Kota Jayapura dan satu dari Kabupaten Jayawijaya.
Dari dua varian Omicron di Kota Jayapura, kata Sumule, salah satunya merupakan transmisi lokal dan satunya perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan satu varian Omicron Jayawijaya merupakan perjalanan dari luar Negeri.
Sumule mengatakan untuk mencegah varian Omicron semakin meningkat di Papua maka protokol kesehatan harus semakin diperketat dan vaksinasi harus ditingkatkan.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 kembali meningkat di Papua, masyarakat diimbau pakai masker
“Fasilitas kesehatan atau RSUD harus siapkan fasilitas (tenaga, obat, bhp, fasilitas penunjang) dan satgas kabupaten-kota terus saling berkoordinasi,” katanya.
Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Provinsi Papua Antonius Oktovianus menjelaskan ketiga kasus Omicron di Papua merupakan hasil pemeriksaan dari lima sampel. Lima sampel yang diperiksa adalah tiga dari Rumah Sakit Bhayangkara, satu sampel dari Rumah Sakit Abepura, dan satu sampel dari Kabupaten Jayawijaya.
Balai Litangkes Papua saat ini sedang melakukan pemeriksaan 48 sampel terduga varian Omicron. Sampel itu sudah sampai tahap analisis di super komputer. “Semoga minggu depan ada hasil,” katanya.
Apapun jenis varian Covid-19 baru yang muncul, kata Oktovianus, yang terpenting adalah masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti dianjurkan pemerintah.
“Ini menjadi salah satu bagian penting dari menekan laju penyebaran virus Covid-19 di Indonesia dan secara khusus di Papua,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Arry Pongtiku mengatakan pintu-pintu masuk dari pelabuhan harus diperketat. Sebab peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di Papua kebanyakan berasal dari masyarakat yang melakukan perjalanan dari luar Papua dengan menggunakan kapal laut.
“Masyarakat juga harus semakin lebih disiplin memakai masker, terlebih ketika berpergian ke luar dari rumah,” katanya.
Data Satgas Covid-19 Papua per 4 Febuari 2022 mencatat sebanyak 618 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Kota Jayapura masih tertinggi dengan 275 kasus, disusul Kabupaten Mimika 127 kasus, Kabupaten Merauke 33 kasus, Kabupaten Jayapura 19 kasus, dan Kabupaten Biak 35 kasus.
Kemudian Kabupaten Jayawijaya 2 kasus, Kabupaten Mappi 5 kasus, Kabupaten Boven Digoel 2, Kabupaten Kepulauan Yapen 87 kasus, Kabupaten Asmat 2 kasus, dan Kabupaten Paniai 25 kasus. (*)
Editor: Syofiardi