Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Sefnath Kambuaya mengakui, pelayanan kepada masyarakat selama ini tak maksimal. Ia menuturkan hal ini disebabkan minimnya kendaraan operasional yang dimiliki DInas Perhubungan. Saat ini kendaraan operasional yang dimiliki Dishub hanya ada satu unit.
“Saya rasa kurang maksimal. Biar maksimal harusnya mobil operasional tiga dan motor operasi harusnya 20 unit,” katanya di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (26/2/19).
Kambuaya mengaku sudah mengajukan pengadaan kendaraan operasional dalam APBD 2019. Namun hingga saat ini belum ada kabar apakah pengajuan tersebut akan direalisasikan. Menurutnya, kendaraan operasional ini dibutuhkan Dishub untuk mempermudah pengawasan di lapangan. Kambuaya mengakui, saat ini Dinas Perhubungan memiliki tiga mobil operasional. Namun dia diantaranya sudah tidak layak dipakai.
“Kendaraan saat ini yang kami pakai itu kendaraan masing-masing. Kadang ada juga yang naik angkutan kota (angkot) untuk melakukan pemantauan. Kendaraan ini bukan untuk gaya-gayaan tapi untuk pelayanan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid pengendalian operasional Dishub Kota Jayapura, Justin Sitorus mengatakan, kendaraan operasional sangat dibutuhkan agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal. Menurutnya, tak adanya kendaraan operasional justru menghambat tugas-tugas Dishub di lapangan.
“Peran kendaraan operasional sangat penting karena aktivitas utama melakukan pemantauan dilapangan dapat berjalan dengan efektif dan efisien,” ujarnya. (*)
Editor : Edho Sinaga