Terdapat 10 anggota KPPS Pilkada Balikpapan positif Covid-19

pilkada, papua, pegaf, pegunungan arfak
ilustrasi Pilkada Serentak 2020 – Jubi/fin.co.id

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Sebanyak 10 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pengawas tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pilkada di Balikpapan dinyatakan positif Covid-19. Temuan itu diketahui setelah menerima laporan hasil swab ratusan anggota KPPS dan pengawas TPS.

Read More

“Kami pastikan kesepuluh orang yang positif itu tidak akan bertugas dalam Pilkada,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan, Rizal Effendi, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga :  KPU Asmat imbau peserta pilkada patuhi protokol kesehatan Covid-19 

Belasan daerah yang ikut Pilkada 2020 masuk zona merah Covid-19

Pilkada 2020, 70 calon positif Covid-19 tiga di antaranya meninggal

Ia menyerahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan untuk mencari pengganti petugas yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kesepuluh petugas yang positif Covid-19 akan menjalani perawatan di rumah sakit jika memiliki gejala. Jika tidak, mereka dapat karantina mandiri,” kata Rizal menjelaskan.

Ia mengaku telah melacak lagi untuk menghindari kemungkinan penambahan kasus Covid-19 karena sampai saat ini, masih ada petugas Pilkada yang masih menjalani tes usap. “Masih 2-3 hari baru diterima semua hasilnya. Bisa jadi bertambah,” katanya.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengakui masih banyak petugas Pilkada yang belum mengikuti tes Covid-19.

“Kemarin kami membuka layanan usap untuk 742 orang ini dan yang datang sudah 390 orang. Yang sudah ada hasilnya sebanyak 248 orang saat pemeriksaan swab hari ini,” ujar Juliarty.

Menurut dia, total yang sudah lakukan uji usap 638 orang. Masih ada 104 orang yang belum datang dalam dua hari ini. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply