Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Terlihat petugas dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura memakai pakaian serba kuning sedang melakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan di dalam serta lingkungan gereja dan sekolah, Jumat (20/3/2020).
Sasaran penyemprotan disinfektan dilakukan di Gereja Katolik Paroki Gembala Baik Abepura dan TK YPPK Bintang Kecil, TK YPPK Terang Dunia, Gereja Katolik Paroki Kristus Terang Dunia Waena, dan Gereja Katolik Paroki Kristus Juru Selamat Kotaraja.
Selain itu, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di Gereja Katolik Paroki St. Agustinus serta Gereja Katolik Paroki St. Petrus dan Paulus Entrop, Gereja Katedral Kristus Raja Jayapura dan Asrama Karitas, Gereka Katolik Paroki St. Petrus dan Paulus Argapura serta bangunan Pastoral.
Setiap sudut ruangan mulai dari lantai, pintu, jendela, mimbar, kursi, toilet, dan lingkungan gereja serta sekolah tidak luput dari semprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan virus corona atau Covid-19.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Saga Group yang peduli terhadap kesehatan masyarakat sehingga kami keliling ke tempat-tempat ibadah, panti, asuhan, dan PAUD. Kami juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di Polsek Abepura ” ujar owner Saga Group, Gary Pirono.
Menurut Gary, penyemprotan disinfektan itu dilakukan karena gereja dan sekolah digunakan untuk beribadah kepada Tuhan dan menuntut ilmu sehingga menjadi tempat yang banyak dikunjungi untuk itu perlu dilakukan penyemprotan disinfektan untuk membunuh Covid-19.
“Menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan adalah tugas kita bersama untuk menghindari wabah penyakit khususnya Covid-19. Semoga kita semua terhindari dari wabah penyakit,” ujar Gary.
Pastor Gereja Katolik Paroki Gembala Baik Abepura, Pastor RD. Barnabas Daryana, mengatakan Covid-19 menjadi perhatian semua pihak dan membutuhkan kerjasama saling membantu dalam penyebarannya.
“Dari Saga menawarkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Kami menyambut sangat baik. Semoga kegiatan Saga Peduli ini diharapkan terus berlanjut,” ujar Barnabas.
Barnabas menambahkan dari gereja sendiri selalu mengimbau kepada semua umat untuk selalu waspada dan hati-hati.
“Pimpinan keuskupan juga telah mengeluarkan sejumlah peraturan yang berkaitan dengan Covid-19 ini untuk percengahan baik di geraja maupun di kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang. Semoga corona cepat habis dari muka bumi ini sehingga semua orang menjadi sehat,” jelas Barnabas. (*)
Editor: Dewi Wulandari