Papua No. 1 News Portal | Jubi
Makassar, Jubi – DPR Papua meminta tim anggaran pemerintah daerah atau TAPD Pemprov Papua memaparkan sejauh mana realiasi penanganan virus corona di Papua, terutama terkait kebijakan anggaran.
Ketua DPR Papua, Jhoni Banua Rouw mengatakan dalam pekan ini pihaknya akan mengundang TAPD Pemprov Papua, untuk memaparkan sejauh mana langkah-langkah yang telah diambil pihak eksekutif.
“Kami akan mengecek sejauh mana langkah-langkah yang telah diambil [menangani pandemi korona],” kata Jhoni Banua Rouw melalui panggilan telepon, Minggu (12/4/2020).
Menurutnya, dari hasil pantauan DPR Papua di lapangan, Pemprov Papua belum maksimal dalam pembelian peralatan medis yang dibutuhkan, untuk penanganan pandemi corona.
Untuk itu, DPR Papua akan mendorong pihak eksekutif segara menggunakan dana tak terduga, guna penanganan pandemi corona di Papua. Akan tetapi, Jhoni Banua Rouw tak menyebutkan berapa nominal dana tak terduga tersebut.
Jhoni Banua juga menyatakan, DPR Papua telah menyerahkan dana sebesar Rp 20 miliar ke TAPD Pemprov Papua pada Kamis (9/4/2020).
Dana yang diserahkan itu untuk membantu Pemprov Papua menangani pandemi corona. Dana tersebut diambil dari anggaran kegiatan DPR Papua yang tidak mendesak, semisal perjalanan dinas ke luar daerah.
Katanya, dana itu akan dipakai sesuai kebutuhan. Misalnya, pemerintah mesti segera memanfaatkannya untuk pengadaan alat kesehatan, terutama adalah ventilator, rapid test dan beberapa lainnya.
“Selain itu, kami mesti mendorong pihak eksekutif segera mengambil langkah-langkah membantu masyarakat, yang kini terdampak keputusan-keputusan atau kebijakan yang diberlakukan Pemerintah Papua [selama pandemi corona],” ujarnya. (*)
Editor: Edho Sinaga