Taksi tanpa kemudi, produsen mobil ini sebut bisa beroperasi 10 tahun lagi

Mobil otomatis, Papua
Ilustrasi, pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Startup mobil listrik Lucid Group Inc,  menyebut pengoperasian armada robotaxi atau taksi swakemudi secara massal paling cepat terjadi pada 10 tahun ke depan. Pengembangan taxi perangkat lunak tanpa kemudi memerlukan waktu satu dekade lebih lama untuk beroperasi.

Read More

“Saya pikir, kita butuh 10 tahun lagi untuk melihat armada robotaxi. Mereka tidak akan beroperasi dalam waktu dekat, bahkan dengan sistem penginderaan paling canggih di dunia sekalipun,” Pemimpin Lucid Group Inc,  Peter Rawlinson, Sabtu, (23/10/2021).

Baca juga : Jerman segera wajibkan SPBU sediakan daya listrik
Chip otak karya Elon Musk ini mampu jadikan monyet bermain video gim

Peter menyebut ada sejumlah keuslitan, di antaranya tantangan intelektual dalam hal perangkat lunak.

Sebelumnya, mantan bos Rawlinson di Tesla, Elon Musk mengatakan taksi tanpa pengemudi atau robotaxi bisa beroperasi mulai 2020. Pandangan Elon Musk itu terbukti tidak akurat.

Sedangkan pada Rabu (20/10/2021) lalu, kepala keuangan Tesla, Zach Kirkhorn, mengatakan sulit untuk memperkirakan kapan robotaxi dapat beroperasi secara massal.

Meski Tesla sebenarnya sudah memiliki teknologi “Full Self-Driving”, sedangkan saingannya, Lucid Air memiliki sedan listrik mewah dengan fitur sensor dan 14 kamera untuk menunjang teknologi mengemudi otonom. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply