Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Para Mama Papua yang tidak memiliki akses untuk berjualan di dalam kawasan arena Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua akhirnya berjualan di pinggir jalan. Mereka memanfaatkan ruang yang tersisa di sekitar Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, termasuk trotoar jalan atau di atas selokan jalan.
Dari pantauan Jubi pada Sabtu (2/10/2021) para Mama Papua berjualan tanpa tenda ataupun naungan. Marei Tabuni, salah satu Mama Papua yang berjualan pinang di luar Stadion Lukas Enembe, mengatakan seharusnya pemerintah daerah memfasilitasi Mama Papua yang ingin berjualan di sekitar arena PON.
“Mama-mama itu berjualan di sekitar stadion. Seharusnya [mereka] difasilitasi tempat [yang layak, dengan] tenda atau payung. Jangan seperti [sekarang. Mereka yang berjualan] di depan lapangan diberi tenda, baru Mama-mama yang di luar tidak [diberi tenda],” kata Marei Tabuni, Sabtu.
Baca juga: Beragam menu lokal ditawarkan Mama Papua di sekitar Stadion Lukas Enembe
Marei Tabuni saat ini berjualan di samping WC umum di luar stadion. “Karena tidak ada tempat, kami jualan begini saja. Yang penting bisa dapat makan,” ujarnya.
Marei menuturkan selesai berjualan di luar Stadion Lukas Enembe, ia akan kembali berjualan sayur mayur. “Nanti kami akan kembali jualan sayur seperti biasa,kami ini cari makan,” jelas Tabuni.
Salah seorang juru parkir di luar Stadion Lukas Enembe, Yulinus mengaku prihatin dengan kondisi mama-mama Papua itu. “Mama-mama itu setiap hari mereka jualan di tempat ini, tapi tidak dapat tempat. Sebenarnya Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Pemerintah Kota Jayapura harus perhatikan mereka. Orang lain mereka perhatikan, baru orang-orang yang dekat tidak,” ujar Yulinus. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G