Biro cuaca mengabarkan Lekima membawa angin dengan kecepatan maksimum 227 kilometer per jam saat mendekati Taiwan.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Taipei, Jubi – Badai topan yang kuat akan menghantam Taiwan pada Kamis malam, membawa risiko terjadi tanah longsor dan air laut pasang. Ramalan cuaca menyebutkan bencana itu muncul beberapa jam setelah gempa berkekuatan 6,0 skala Richter melanda pulau itu.
Topan Lekima, yang dikategorikan pada tingkat topan terkuat oleh biro cuaca Taiwan, diperkirakan akan mendekati lepas pantai timur laut pulau itu pada Kamis malam. “Topan tersebut bergerak melintasi lautan dengan arah utara-barat laut dengan kecepatan 15 kilometer per jam,” kata petugas perkiraan cuaca.
Sedangkan biro cuaca mengabarkan Lekima membawa angin dengan kecepatan maksimum 227 kilometer per jam saat mendekati Taiwan. Lembaga itu mengeluarkan peringatan adanya angin dan hujan yang lebih besar akan terjadi di Taipei, kota pelabuhan utara Keelung dan daerah – daerah utara lainnya.
Sementara itu gempa berkekuatan 6,0 melanda pantai timur laut Taiwan pada Kamis pagi, sehingga memicu peringatan akan tanah longsor saat biro cuaca memperkirakan curah hujan hingga 900 milimeter serta berpeluang terjadi di pegunungan utara pulau itu.
“Gempa bumi mengguncang ketika kami sedang membuat persiapan untuk menghadapi topan, ini merupakan peristiwa yang langka,” kata Perdana Menteri Su Tseng-chang dalam pertemuan di pusat darurat nasional.
Dia mendesak pihak berwenang untuk tetap waspada ketika badai mendekat. Selain itu gempa juga memutus aliran listrik ke lebih dari 10 ribu bangunan dan seorang wanita dilaporkan meninggal akibat tertimpa lemari pakaian yang jatuh.
Lebih dari 1500 orang diungsikan ke tempat yang aman, kebanyakan dari mereka adalah wisatawan di pulau-pulau di lepas pantai timur, sementara pasukan dikerahkan ke beberapa daerah di tengah kekhawatiran akan banjir. (*)
Editor : Edi Faisol