Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Banyak jumlah calon anggota legislatif yang disodorkan partai peserta Pemilihan Umum 2019 tidak membuat pemilih merasa dimudahkan untuk memakai hak pilih mereka. Para pemilih tetap kesulitan mengetahui rekam jejak para calon anggota legislatif, sehingga mereka belum memutuskan siapa calon yang akan dipilih dalam pemungutan suara 17 April mendatang.
Yepti Saira, warga Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura mengatakan belum memutuskan siapa calon anggota legislatif (caleg) yang akan dipilihnya dalam pemungutan suara Pemilihan Umum (pemilu) 2019 pada 17 April nanti. Yepti mengakui kesulitan mencari rekam jejak caleg yang ditawarkan partai politik peserta Pemilu 2019. Yepti hanya mengenal wajah dan nama serta ringkasan visi misi caleg dari alat peraga kampanye yang terpasang di area publik.
“Hingga kini saya belum menentukan siapa caleg yang akan saya pilih nanti untuk DPRD kabupaten, provinsi, DPR RI dan DPD,” kata Yepti kepada Jubi, Jumat (12/4/2019).
Meski beberapa kawan dan kerabatnya mengajaknya memilih caleg tertentu, namun Yepti mengaku tetap ingin mengenali dahulu rekam jejak caleg yang akan dipilihnya.
“Kalau ada yang menawarkan untuk memilih caleg tertentu, saya tanya kepribadian dan latar belakang caleg itu seperti apa. Bagaimana dia selama ini di masyarakat dan lainnya,” ujarnya.
Warga lainnya, Nico Barens mengatakan hal yang sama. Meski ia beberapa hadir dalam kampanye terbatas (tatap muka) antarmasyarakat dengan para Caleg, namun tidak lantas membuat Nico menentukan pilihannya kepada caleg tertentu. “Saya hanya ikut-ikut saja. Mendengar apa yang disampaikan Caleg itu,” kata Nico Barens.
Meski visi misi beberapa caleg dinilai Nico menarik, namun Nico tetap skeptis dengan integritas para caleg. “Saya tidak langsung percaya begitu saja. Selama ini para Caleg itu di mana? Tidak pernah muncul di daerah permukiman saya. Nanti menjelang pemilu baru mereka kelihatan,” ucapnya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G