Nabire, Jubi – Suku Besar Yerisiam Gua Kabupaten Nabire mendesak pihak terkaitdi lingkungan Pemda setempat , melakukan penanggulangan pasca banjir yang melanda kampung Sima beberapa waktu lalu.
“Kami mendesak Pemkab Nabire, balai besar sungai dan jembatan (Bina Marga Nabire), BPBD Nabire untuk segera melakukan penanggulangan banjir di Sima,” ujar sekretaris Suku Yerisiam, Robertino Hanebora kepada Jubi via selulernya. Senin (25/03/2019).
Menurut Hanebora, saat ini warga Kampung Sima sedang was – was. Pasalnya, sebab daerahnya sering hujan, selain itu jika air pasang, kampung sering direndam air laut.
“Jadi, bukan hanya banjir yang kami waspada, tapi air laut juga,” ujarnya.
Lanjur Robertino, persoalan tersebut telah disampaikan pihaknya kepada terkait dalam hearing public dengan DPRP beberapa waktu lalu di Jayapura.
Bahkan pimpinan balai telah berjanji, akan menangani melakukan penanganan dalam waktu dekat.
“Tapi sampai sekarang tidak ada respon,” ujarnya.
Dia berharap, pemerintah segera mengambil langkah agar tidak meresahkan masyarakat.
“Hari ini, masyarakat mulai resah, karena bukan soal banjir saja, tapi laut juga,” katanya.
Terpisah, kepala Suku Yerisiam Gua, Faniel Yarawobi menambahkan, beberapa hari ini terus turun hujan. Masyarakat mulai waspada akan terjadinya banjir.
“Masyarakat resah, hujan terus sejak Sabtu lalu dan air mulai meluap,” katanya.(*)
Editor: Syam Terrajana