Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Dewan Pimpinan Daerah Hizbut Tahrir Indonesia Provinsi Papua kembali mengundang tokoh, masyarakat, ulama dan ustadz di Kota Jayapura, Sentani hingga Merauke, untuk duduk bersama menjawab permasalahan masyarakat dan memberikan solusi permasalahan yang terjadi.
“Indonesia Khilafah Forum (IKF) ini mensosialisasikan tentang syariah dan khilafah sebagai solusi problematika bagi kaum muslimin tak hanya di Indonesia akan tetapi seluruh dunia, sehingga kondisi umat islam yang terpuruk akibat rendahnya pemahaman dan pengetahuan umat islam sendiri, mengakibatkan tidak sedikit umat islam tak mengenal islam,” ujar Raden Ating Yasin Munthoha, DPP HTI di sela-sela IKF yang diselenggarakan pada Minggu, (9/4/2017).
Selain itu, kata Yassin IKF ini mengajak umat Islam berjuang bersama untuk mewujudkan syariah dan khilafah sebagai solusi, tetapi bukan hanya kewajiban Hizbut Tahrir saja, akan tetapi khilafah dan syariah merupakan agenda umat seluruhnya.
“Berbagai macam acara digelar untuk sosialisasi seperti masirah atau pawai, tabligh akbar akan tetapi ini semua disesuaikan di berbagai daerah yang ada. Dan di Papua dipilihlah IKF sebagai upaya untuk memperkenalkan panji Rasulullah ke 36 Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sementara Humas HTI Provinsi Papua, Abdul Wahid mengakui kesuksesan acara mensosialisasikan Panji Rasulullah, Al Liwa dan Ar Rayah meski pelaksanaannya tak semeriah seperti di luar Papua dengan pawai atau pun tabligh akbar.
“Kita sosialisasikan dengan cara berbeda yaitu langsung ke kantong-kantong umat di masjid dan musala untuk memberikan edukasi panji Rasulullah SAW,” ujarnya.
Abdul Wahid mengakui kesuksesan tak hanya sebelum acara, akan tetapi ribuan orang menonton acara IKF di Papua melalui fanpage Dakwah Papua melalui live streaming.
“Sukses opini dan sukses pendanaan, kita sudah lakukan yang terbaik,” ujarnya. (*)