Sosialisasi pelestarian penyu diintensifkan di Kampung Makimi

penyu Papua
Ilustrasi Penyu - Pexels.com.
Ilustrasi Penyu – Pexels.com.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Nabire, Jubi – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Nabire mengintensifkan sosialisasi pelestarian penyu. Sosialisasi difokuskan pada kolaborasi peraturan kampung dengan upaya konservasi.

Read More

“Kami pada tahun ini fokuskan sosialisasi kepada masyarakat. Kami akan undang masyarakat Kampung Makimi dan (wilayah) di sekitarnya,” kata Kepala Seksi Konservasi dan Rehabilitas Sumber Daya Perikanan DKP Nabire Marry Hartini Lidan kepada Jubi, Kamis (9/1/2020).

DKP Nabire menganggap warga Kampung Makimi dan wilayah di sekitarnya masih perlu diberi pemahaman mengenai pentingnya melestarikan penyu beserta ekosistem laut. Sosialisasi sudah lama diagendakan, tetapi baru bisa terlaksana sekarang.

“Ada kendala anggaran. Sudah hampir dua tahun sejak pelepasan penyu di Makimi (baru bisa dilaksanakan sosialisasi),” ujar Lidan.

Dia mengaku pendanaan menjadi permasalahan utama dalam mengonservasi habitat dan populasi penyu di Kampung Makimi. Pemahaman masyarakat mengenai isu ini juga masih perlu diperkuat lagi.

“Masih banyak predator yang merusak sarang dan mengambil telur penyu. Predator itu termasuk manusia. Mereka tidak hanya mengambil telur, tetapi sering pula bersama induknya (penyu),” jelas Lidan.

Wilayah Pantai Kampung Makimi di Distrik Makimi menjadi satunya-satunya habitat penyu laut di Nabire. secara perlahan, pemahaman mengenai konservasi penyu mulai tumbuh di sebagian kalangan masyarakat di sana. Mereka membentuk tim untuk mendukung upaya pelestarian satwa langka dan dilindungi tersebut.

“Dahulu, setiap ketemu telur penyu pasti kami ambil dan jual. Namun, lambat laun, saya tertarik dan mengikuti saran dinas (DKP Nabire), dan bergabung dengan (kelompok) konservasi,” kata Ketua Kelompok Konservasi Penyu Kampung Makimi Antonius Yoweni, saat dihubungi melalui telepon.

Dia mengaku pandangan sebagian warga setempat terhadap keberadaan penyu juga mulai berubah, seiring pendekatan oleh DKP Nabire. Mereka sekarang bersama-sama mengurus penangkaran penyu di Kampung Makimi. (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply