Sopir taksi dukung penutupan Bandara Sentani

Taksi di Bandara Sentani - Jubi/Engelbert Wally.
Taksi di Bandara Sentani – Jubi/Engelbert Wally.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Sentani , Jubi – Sopir angkutan Bandara Sentani mendukung rencana penutupan akses udara untuk menanggulangi penularan covid-19 di Papua. Menurut mereka, kebijakan itu seharusnya diterapkan sejak penyebaran virus corona terdeteksi di Indonesia.  

Read More

“Penutupan ini (Bandara Sentani ) sebenarnya terlambat. Sudah ada (yang berstatus) orang dalam pemantauan, pasien dalam pengawasan, bahkan positif covid-19 (di Papua),” kata Ladies Fangohoi, sopir angkutan Bandara Sentani, Rabu (25/3/2020).

Dia mengatakan setiap hari ada ratusan penumpang pesawat mendarat di Bandara Sentani. Pemerintah seharusnya sudah mengantisipasi potensi penyebaran corona tersebut sejak jauh hari.

Pendapat serupa dikemukan Mesak Mokai, sesama sopir angkutan Bandara Sentani. “Sudah banyak (pasien covid-19) meninggal di luar Papua. Kita harus waspada dan selalu jaga diri (supaya tidak tertular covid-19).” 

Penutupan jalur penerbangan sudah pasti berpengaruh besar terhadap mata pencarian para sopir angkutan atau taksi bandara. Dampak itu juga berimbas terhadap pendapatan para pengusaha angkutan tersebut.

“Pendapatan mereka (sopir taxi) sekitar Rp500 ribu-Rp700 ribu setiap hari. Dalam sebulan, mereka harus menyetor sebesar Rp3 juta kepada pemilik kendaraan. Jadi, sudah barang tentu pendapatan kami ikut berkurang,” kata Ferdiansyah, seorang pemilik usaha angkutan khusus Bandara Sentani. (*)

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply