Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Perhubungan Papua, Recky D. Ambrauw, mengatakan pengemudi micro bus yang melayani atlet dan ofisial pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di klaster Kota Jayapura didominasi orang asli Papua atau OAP.
“Layanan transportasi atlet dan ofisial bus micro untuk PON Papua sebanyak 88 unit, sopirnya OAP semua,” ujar Ambrauw saat mendampingi Ketua Sub PB PON Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, melakukan peninjauan bus yang terparkir di bekas Terminal PTC Entrop, Kota Jayapura, Kamis (16/9/2021).
Dikatakan Ambrauw, Dinas Perhubungan Papua diberikan kewenangan oleh Kementerian Perhubungan untuk melakukan merekrut sopir atas permohonan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
“Kalau bus medium sebanyak 88 unit dari luar semua. Kami sudah lakukan bimtek pengenalan medan atau jalan menuju tempat pertandingan dan tempat atlet dan ofisial menginap,” ujar Ambrauw.
Ambrauw berharap sopir OAP yang dipercaya untuk mengemudi micro bus di PON XX melakukan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab, sebagai bentuk pelayanan dan dukungan suksesnya pelaksanaan PON di Kota Jayapura.
Ambrauw menambahkan sebanyak 217 unit micro bus yang tersebar di empat klaster PON XX semuanya dikemudikan OAP, dengan jumlah sopir sebanyak 261 (termaksud sopir cadangan).
“Layanan atau jalur transportasi sudah diatur sesuai masing-masing cabang olahraga. Hak sopir dan BBM (solar) adalah tanggung jawab Kementerian Perhubungan, kami hanya tanggung operasional, makan, dan tidur. Saya berharap pengertian dari pengendara khususnya di Kota Jayapura ini, untuk mentaati rambu-rambu lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan,” ujar Amrbrauw.
Baca juga: Sub PB PON Kota Jayapura jamin layanan konsumsi atlet dan ofisial
Ketua Sub PB PON Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan keterlibatan sopir OAP di PON XX merupakan perhatian dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam memberdayakan masyaralat lokal.
“Jaga nama baik Kota Jayapura dengan memberikan pelayanan yang terbaik untuk tamu-tamu kita (atlet dan ofisial). Ini juga menjadi bagian dari mengharumkan kota tercinta kita ini,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano berharap agar mengutamakan koordinasi dan komunikasi sehingga layanan transportasi atlet dan ofisial tidak mengalami kendala terutama saat menuju tempat pertandingan.
“Itu yang Bapak harapkan supaya tamu kita merasa senang dan bahagia dengan pelayanan yang kita berikan,” ujar Tomi Mano yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura. (*)
Editor: Dewi Wulandari