Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – SMP Negeri 2 Sentani menggelar Pentas Seni (Pensi) Nusantara dan pameran kuliner khas daerah di halaman sekolah, Kamis (17/2/2022).
Pensi yang dihadiri langsung oleh Bupati Jayapura, Kepala Dinas Pendidikan, Pimpinan OPD, dan seluruh orang tua siswa serta tamu undangan lainnya, diawali dengan pawai nusantara oleh siswa-siswi kelas VII, VIII, dan IX yang menggunakan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Jawa, Sumatra, NTT, NTB, Maluku, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Papua.
Setelah pawai, dilanjutkan dengan penampilan tari-tarian dari masing-masing daerah. Cuaca yang tidak begitu panas menambah antusias penonton yang terus berdatangan memadati halaman sekolah, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw yang memberikan sambutan di tengah jadwal kegiatan pensi mengatakan, para siswa tidak boleh tersesat dalam perkembangan zaman saat ini, serta budaya adalah jati diri untuk berpijak.
“Budaya ini tidak bisa kita abaikan begitu saja, dan saya sekali lagi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. Kabupaten Jayapura merupakan zona integritas kerukunan dari berbagai suku bangsa, agama, dan latar belakang yang berbeda. Karena itu, inilah salah satu bentuk bagaimana kita mengajarkan kepada anak-anak, yang akan menjadi kekuatan mereka di mana saja mereka akan pergi,” ujar Bupati Mathius.
Dikatakan, dari kegiatan pensi yang dilakukan saat ini, setiap sekolah di daerah lain juga dapat melaksanakan hal yang sama. Hal ini sebagai perwujudan melestarikan nilai seni dan budaya lokal maupun nasional.
“Dalam beberapa waktu ke depan, daerah ini akan kedatangan ribuan tamu dari luar Papua yang mengikuti Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, oleh sebab itu kegiatan seperti ini diharapkan terus aktif dan berjalan di kalangan generasi muda kita,” jelasnya.
Di sela-sela kegiatan pensi, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sentani, Kalasina Yanggroserai mengatakan, kreativitas anak-anak ketika diberikan ruang kepada mereka, bisa berkembang dan sangat luar biasa, meskipun di saat situasi Covid tapi mereka bisa berkreasi.
“Kreativitas anak-anak yang siap untuk bersaing dengan yang lain dan tetap mendukung Kabupaten Jayapura sebagai zona integritas kerukunan. Ini juga bagian dari kebhinekaan berdasarkan Pancasila, tanpa ada perbedaan. Hal positif seperti ini yang terus kami sampaikan kepada anak-anak kami di sekolah, dan pensi hari ini bisa membuat kami dewan guru merasa bangga dan terharu, melihat kreativitas yang ditunjukkan,” ucapnya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo