Seniman Papua dilibatkan saat PON XX dan Peparnas XVI

Papua-Yunus Wonda
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda (kemeja biru), saat melihat hasil karya seniman Papua dalam Temu Kangen Seniman-Seniwati Tanah Papua se-Indonesia, yang digelar Komite Seni dan Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Papua, di Kota Jayapura, Salasa (31/8/2021) - Jubi/Arjuna

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Para seniman Papua akan dilibatkan saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2-15 Oktober 2021 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI, 2-15 November 2021.

Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua, Yunus Wonda, mengatakan seniman Papua akan dilibatkan mengisi upacara pembukaan, upacara penutupan, dan berbagai agenda PON lainnya.

Read More

Pernyataan itu dikatakan Yunus Wonda saat menghadiri Temu Kangen Seniman-Seniwati Tanah Papua se-Indonesia, yang digelar Komite Seni dan Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Papua, di Kota Jayapura, Salasa (31/8/2021).

“Semua anak-anak Papua yang punya kemampuan seni dan budaya harus diberi kesempatan berekspresi di sana (saat PON). Saat pembukaan dan penutupan,” kata Yunus Wonda.

Menurut Wakil Ketua DPR Papua itu, sejak diputuskan Papua akan menjadi tuan rumah PON XX, dan ia dipercaya sebagai Ketua Harian PB PON, pihaknya mulai fokus bagaimana agar anak anak Papua dapat ambil bagian dalam pembukaan, penutupan, dan agenda PON lainnya.

Sebab, PON merupakan kesempatan bagi seniman Papua menunjukkan kemampuannya. Menjadikan ajang itu sebagai panggung pertunjukkan di atas tanahnya sendiri.

“Hari ini saya mau sampaikan kepada kita semua, untuk pembukaan dan penutupan PON 80 persen akan diisi seniman anak-anak Papua. Ini kesempatan bagi mereka berkreasi, menunjukkan kemampuannya kepada 34 provinsi yang akan hadir,” ujarnya.

Wonda juga memastikan para seniman Papua akan diberikan tempat memamerkan hasil karyanya di setiap venue PON pada empat klaster.

Di sana, dapat dipamerkan kuliner, aksesoris, lukisan, ukiran, dan pahatan hasil karya para seniman Papua.

“Ini ivent di Papua, yang terdepan mesti masyarakat Papua. Ketika para tamu datang, dapat melihat semua karya seni yang menjadi ciri khas Papua,” ucapnya.

Baca juga: Seniman diingatkan tak jual produk yang dibuat di luar Papua saat PON

Koordinator Promosi Peparnas XVI, Debora Solossa, mengatakan hal yang sama. Katanya, seniman Papua akan dilibatkan saat Peparnas digelar dua pekan setelah PON XX.

“Kami akan libatkan para seniman Papua dalam proses pembukaan, penutupan, bahkan saat pengambilan api obor Peparnas atau kirab,” kata Debora Solossa. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply