Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – SMA Negeri 3 Jayapura, yang berlokasi di Jalan Merah Putih Buper, Waena, Jayapura, Papua, tercatat sebagai sekolah pencetak mutiara Papua. Sekolah unggul yang telah membungkus ratusan piala dari tahun ke tahun.
Prestasi yang telah diukir menjadi sejarah berdirinya sekolah tersebut. Dengan lokasi yang terbilang cukup mainstream, SMA Negeri 3 Jayapura tetap berdiri kokoh di atas tekanan ruang dan waktu.
Ida Irianti, selaku guru bahasa Indonesia yang merangkap menjadi pembimbing siswa-siswi yang mengikuti setiap perlombaan (olahraga, tata boga, kelautan, dan perikanan) pernah mengikutsertakan para siswa-siswi dalam bidang nonakademis.
Prestasi akademis yang pernah diraih siswa, yaitu: cerdas cermat, pidato, lomba roket, dan beberapa OSN (Olimpiade Sains Nasional) dari berbagai mata pelajaran. Prestasi paling berpengaruh adalah lomba “First Step to Nobel Prize in Physics” yang diraih oleh Septinus George Saa, tamatan 2004.
“Semua prestasi itu berharga karena bentuk kerja keras para murid,” ujar Ida saat ditanyai Muh. Habib, Reporter UDC Station, Kamis (14/3/2019).
“Murid mengikuti perlombaan bukan untuk meraih juara, tapi belajar berkompetisi, belajar melatih kemampuan diri dan mempersiapkan mental,” tambahnya.
Salah satu murid berprestasi di sekolah ini, Gerrit Ezra Kairupan, mengaku bangga karena menjadi murid berprestasi di sekolahnya. Ia pernah mendapat juara 3 lomba rancang jembatan, juara 2 lomba fotografi, juara 1 kategori life science sampai ke tingkat nasioal.
“Persiapan yang matang, doa juga dukungan dari orang tua, guru-guru dan orang-orang terdekat saya,” jawab Gerrit, ketika menjawab UDC Station.
Tiga hal yang bagi Gerrit menjadi hal terpenting jika ingin menjadi siswa berprestasi.
“Usaha, doa juga tekun yang terpenting. Tanpa itu semua, prestasi tidak akan pernah digapai,” ujar Gerrit.
Menurut Gerrit, faktor yang membuat ia ingin menunjukkan kompetensinya, karena tidak ingin direndahkan, ingin membanggakan orang-orang terdekatnya dan ingin menjadikan itu sebagai pengalaman. Dan itu berlaku untuk semua murid.
Generasi milenial ialah mereka yang tahu mengekonomikan waktu dengan baik. Menjadi bagian dari generasi milenial yang sesungguhnya. (*)
Reporter: UDC Station
Editor: Timo Marten