“Empat orang ASN positif Covid-19 itu satu di antaranya kepala Dinas Sosial Kota Ambon, satu staf Dinsos dan dua orang staf pelaksana pada Dinas Kesehatan, “
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Ambon, Jubi – Empat aparatur sipil negara Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku terkonfirmasi positif Covid-19. Satu di antaranya terinfeksi Kepala Dinas Sosial setempat.
“Empat orang ASN positif Covid-19 itu satu di antaranya kepala Dinas Sosial Kota Ambon, satu staf Dinsos dan dua orang staf pelaksana pada Dinas Kesehatan, ” kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Jum’at, (15/5/2020).
Baca juga : Tenaga kesehatan terinfeksi Covid-19 dinyatakan sembuh
Hasil rapid test negatif, 2 pasien ternyata terinfeksi covid-19
Sejumlah tenaga medis daerah ini positif terinfeksi Covid-19
Para ASN Pemkot Ambon yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan orang yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Empat orang ASN ini merupakan pegawai yang berhubungan dengan masyarakat, bukan bekerja di kantor tetapi turun langsung melakukan pelayanan kepada masyarakat, ” kata Richard menambahkan.
Saat ini empat orang ASN yang terkonfirmasi itu telah melalukan isolasi di tempat isolasi terpadu dan isolasi mandiri dengan menerapkan protokol kesehatan. Tiga orang ASN sementara diisolasi di tempat isolasi terpadu dan satu di antaranya melakukan isolasi mandiri di rumah dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ia menjelaskan, data ASN Ambon yang saat ini terkonfirmasi orang dalam pemantauan (ODP), pasiden dalam perawatan (PDP) maupun positif sebanyak 18 orang.
“Ke-18 orang yang terkonfirmasi seluruhnya hampir tidak ada gejala Covid-19, sehingga dilakukan pemeriksaan ‘rapid test’,” kata Richard menjelaskan.
Saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat juga telah melacak bagi ASN yang melalukan kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif.
Hasil rapid test tidak diumumkan ke masyarakat, tetapi jika dinyatakan positif pengujian polymerase chain reaction (PCR) maka akan diumumkan tim Gugus Tugas Provinsi Maluku dan dilakukan langkah penanganan.
“Saya mengimbau masyarakat untuk mendukung pemerintah yang bekerja melayani masyarakat, virus corona bukan aib karena itu mari kita dukung dengan mengukuti setiap anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan, ” Richard menegaskan. (*)
Editor : Edi Faisol