Satu lagi, pasien positif Covid-19 meninggal di Kota Jayapura

Ilustrasi, update status Covid-19 di Papua - Jubi/Leo
Ilustrasi, update status Covid-19 di Papua – Jubi/Leo

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Satu lagi pasien positif Covid-19 di Kota Jayapura meninggal. Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, menjelaskan pasien laki-laki berusia 44 tahun itu akhirnya meninggal setelah dirawat beberapa waktu di rumah sakit di Kota Jayapura.

Read More

“Pasien meninggal pukul 02.00 WIT, tanggal 7 April 2020, di Rumah sakit Marthen Indey,” katanya, Selasa (7/4/2020).

Saat ini, jenazah sedang dipersiapkan untuk dimakamkan.

Ini adalah pasien positif kedua yang meninggal akibat virus Covid-19 di Kota Jayapura. Sebelumnya satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia di RS Dian Harapan,Kota Jayapura,  Minggu (5/4/2020).

Pasien berjenis kelamin laki-laki, berusia 70 tahun itu langsung dimakamkan hari ini Minggu (5/4/2020). Istri dan anaknya pun sedang dalam perawatan.

Wali kota minta masyarakat terus mengikuti pesan pemerintah untuk menjaga jarak sosial dan tetap hidup sehat.

Nansamwani teman-teman semua, Tuhan jaga kitong semua, tetap suarakan kebenaran yang transparan, jaga jarak, pakai masker, jangan lupa berdoa, tetap di rumah,” katanya.

Untuk mendukung pelaku usaha yang harus mengikuti anjuran pemerintah, wali kota menyatakan akan mempertimbangkan memberikan kemudahan pajak dan retribusi daerah akibat dampak Covid-19 di Kota Jayapura

Jumlah kasus positif kumulatif di Kota Jayapura sebanyak 12 kasus, tujuh pasien dalam perawatan, dua meninggal, dan tiga orang sembuh.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Jayapura saat ini berjumlah 13 orang, 1261 orang dalam pengawasan (ODP), dan terdapat 241 orang tanpa gejala (OTG).

Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, mengapresiasi kinerja dari petugas yang melakukan pemantauan secara ketat terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Papua.

Kata dia, “Setelah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, ribuan ODP dinyatakan tidak memiliki gejala covid-19,” kata Silwanus kepada wartawan dalam teleconference, Senin (6/4/2020) malam. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply