Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Melalui rapat evaluasi pengawasan protokol kesehatan, Pemerintah Kota Jayapura bersama Satuan Covid-19 mengoptimalkan patroli dan operasi yustisi untuk mendisiplinkan masyarakat.
“Tingkat penularan semakin menurun dan kesembuhan meningkat,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (26/11/2020).
Dikatakan Rustan, penularan Covid-19 pada September sebanyak 35 orang setiap hari, Oktober 54 orang, dan November 30 orang setiap hari, Rt/Ro dari 1,57 turun menjadi 0,57.
“Ini harus tetap dipertahankan, kalau bisa Rt/Ro 0 persen supaya kita bisa beraktivitas dengan bebas tanpa ada kendala wabah Covid-19,” ujar Rustan.
Guna mendisiplinkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan Covid-19, maka setiap Sabtu dan Minggu dalam satu bulan dilakukan operasi yustisi dan patroli untuk tempat hiburan, pelaksanaan keramaian, termaksud pariwisata, dan aktivitas malam hari sampai pukul 9 malam.
“Kalau ditemukan maka diberikan teguran, kalau masih melanggar maka ditutup kembali atau dicabut izin kegiatannya, atau diberikan sanksi denda. Setiap aktivitas keramaian harus minta izin keramaian dari satuan tugas dan kepolisian supaya tertib,” ujar Rustan.
Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Frans Pekei, mengatakan operasi yustisi dan patroli protokol kesehatan tersebut harus benar-benar dilaksanakan dengan baik sehingga masyarakat tertib menjalankan protokol kesehatan.
“Penerapan protokol kesehatan di masa new normal semakin menurun, dengan pengetatan pengawasan bermaksud agar mayarakat sadar akan bahaya Covid-19. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir merupakan kunci mencegah Covid-19,” ujar Pekei.
Pekei yang juga sekretaris satuan tugas Covid-19 Kota Jayapura, mengatakan sudah menyusun kegiatan yang dilakukan setiap satuan tugas agar pelaksanaanya benar-benar optimal.
“Saya berharap kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura untuk menjaga kesehatan kita semua,” ujar Pekei. (*)
Editor: Kristianto Galuwo