Sampah di Sungai Martapura menghambat perjalanan transportasi air

Ilustrasi sampah di sungai – Jubi/pixabay.com
Ilustrasi sampah di sungai – Jubi/pixabay.com

Sebagian sampah tersangkut di antara tiang Jembatan Pasar Lama dan Jembatan Antasari.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Banjarmasin, Jubi – Sampah terus mengalir ke Sungai Martapura di wilayah Kota Banjarmasin sehingga menimbulkan tumpukan besar di bawah Jembatan Pasar Lama dan Jembatan Antasari. Tumpukan sampah yang tersangkut di tiang-tiang kedua jembatan itu membuat perahu dan kapal tidak bisa lewat.

“Sejak pagi tadi sampah sudah menutupi, kami tidak bisa lewat,” kata Aminuddin, pengemudi perahu yang melintasi Sungai Martapura, Sabtu, (1/2/2020).

Baca juga : Sungai Martapura dipenuhi sampah

Jika turun hujan, sungai di Nabire segera dipenuhi sampah

Belum ada sanksi untuk pembuang sampah di pantai dan sungai Nabire

Pantauan menunjukan petugas sudah bekerja keras untuk menyingkirkan sampah yang menghambat lalu lintas perahu, namun aliran sampah yang terus datang dari bagian hulu membuat sebagian permukaan sungai kembali tertutup sampah.

“Ya, terpaksa harus bersabar untuk bisa lewat,” kata Aminuddin menambahkan.

Kepala Bidang Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Hizbulwathani mengatakan sampah berupa batang dan ranting pohon serta enceng gondok masuk ke aliran Sungai Martapura di Banjarmasin sejak Kamis malam (30/1/2020).

Sebagian sampah tersangkut di antara tiang Jembatan Pasar Lama dan Jembatan Antasari. “Dua jembatan ini adalah jembatan konstruksi tua, tiang jembatannya cukup rapat, hingga sampah sungai mudah tersangkut,” kata Hizbulwathani.

Ia mengaku telah menurunkan petugas pembersih sungai dan drainase Kota Banjarmasin untuk membantu kapal sapu-sapu. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply