Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional atau PON XX 2021 Papua, Pemerintah Kota Jayapura melibatkan warga untuk memperindah kota melalui kegiatan padat karya tahap kedua.
“Pembersihan sekaligus pengecatan saluran got, jembatan, talud, trotoar, dan median jalan,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, Djoni Naa, usai menyerahkan bahan dan alat kerja secara simbolis kepada pekerja di PTC Entrop, Kota Jayapura, Selasa (14/9/2021).
Dikatakan Naa, seharusnya kegiatan padat karya tahap kedua itu dilaksanakan saat menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun dialihkan pelaksanaanya karena bertepatan agar memberikan rasa nyaman kepada setiap pengunjung baik penonton, atlet, dan ofisial yang akan terlibat dalam perhelatan Papua XX Papua.
“Sebanyak 300 orang kami libatkan yang memiliki KTP Kota Jayapura. Kami bagi menjadi 30 kelompok, satu kelompok 10 orang. Mereka kerja selama enam hari, mulai dari batas kota [pengecatan dan pembersihan] hingga simpang lima Dok II Jayapura,” ujar Naa.
Naa berharap masing-masing kelompok pekerja padat karya tersebut melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya tapi juga tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Satu kelompok kami beri upah Rp7,5 juta. Ini merupakan perhatian dari perintah daerah untuk meringankan beban perekonomian warga terutama yang belum memiliki pekerjaan,” ujar Naa.
Naa menambahkan setiap kelompok diminta untuk melakukan dokumentasi, yaitu sebelum melakukan pekerjaan, saat melakukan, serta setelah melakukan pekerjaan, dengan tujuan mempermudah proses pencairan anggaran.
“Kalau kurang bahan segera melapor supaya kerja cepat selesai. Setelah semua kerja [masing-masing kelompok menyelesaikan pekerjaanya] baru dana dicairkan atau secara kolektif,” ujar Naa.
Baca juga: Gebyar PON XX akan dilaksanakan di Pantai Wisata Khalkote besok
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, melalui Asisten I Setda Kota Jayapura, Nicolas Evert Merauje, mengatakan kegiatan padat karya dalam rangka menyambut PON XX 2021 Papua itu merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah dengan menyediakan lapangan kerja.
“Laksanakan kerja dengan sebaik-baiknya demi menjaga keindahan dan kebersihan. Jangan asal-asalan kerja supaya hasilnya benar-benar memuaskan supaya kota kita ini menjadi indah dan nyaman dipandang mata,” ujar Merauje.
Merauje menambahkan masing-masing kelompok pekerja tetap mengutamakan keselamatan dan mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19. (*)
Editor: Dewi Wulandari