RSUD ini tutup akibat sebagian besar personilnya positif Covid-19

Papua, Karantina Covid-19
Ilustrasi, karantina Covid-19 – Jubi/LeonArt

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Probolinggo menutup kegiatan operasional selama tiga hari karena ada keluarga besar dari rumah sakit tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Read More

“Sejak 19 Agustus 2020 mulai pukul 00.00 WIB, ditutup sementara,” kata Juru Bicara Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Anang Budi Yoelijanto, Rabu (19/8/2020).

Baca juga : Rumah sakit overload, dokter : pemerintah harus serius tekan penularan Covid-19

Ratusan Nakes terinfeksi korona, Pemprov Papua minta rumah sakit jangan tutup 

Dokter positif Covid-19 di rumah sakit ini mencapai 25 orang

Sesuai arahan dari Ketua Satgas Kabupaten Probolinggo, pengelola rumah sakit akan sterilisasi dan disinfeksi seluruh ruangan RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk kepentingan masyarakat dan tenaga kesehatan serta pelacakan kepada kontak-kontak erat.

“Operasional untuk sementara akan dialihkan kepada rumah sakit terdekat, namun penutupan operasional itu hanya untuk kasus rawat jalan dan gawat darurat,” ujar Anang menambahkan.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut dan ragu untuk datang ke rumah sakit swasta, bahkan untuk masyarakat miskin sekalipun. Menurut Anang, masyrakat tak berbayar di rumah sakit swasta jika mempunyai BPJS. Jaminan itu sudah disampaikan bahwa yang miskin tetap akan gratis seperti biasanya karena semua akan ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Jangan ragu untuk datang ke rumah sakit swasta karena kami sudah menyampaikan kepada seluruh direktur rumah sakit yang ada. Pelayanan operasional RSUD Waluyo Jati akan dibuka kembali pada Sabtu (22/8),” kata Anang menjelaskan. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply