Riau ajukan tambahan kuota BBM solar, hindari kelangkaan saat penurunan level PPKM

BBM SPBU Papua
Foto ilustrasi. - pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Pekanbaru, Jubi – Pemprov Riau akan meminta tambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar ke Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas. Tercatat terjadi kelangkaan BBM jenis solar pada 12 kabupaten dan kota menyusul penurunan status PPKM dari Level 4 ke Level 2 di daerah itu.

Read More

“Insya Allah dalam minggu ini kita layangkan surat Gubernur ke BPH Migas untuk penambahan kuota BBM di Provinsi Riau. Artinya dalam stuasi PPKM Level 2, Riau bisa mendapatkan kuota BBM normal kembali,” kata Sekda Provinsi Riau, SF Hariyanto, usai pertemuan dengan PT Pertamina membahas persoalan kelangkaan BBM di Riau, di Pekanbaru, Selasa, (12/10/2021) kemarin.

Baca juga : Pembelian BBM di Wamena kembali pakai kupon

Kapolres Merauke perintahkan usut kelangkaan BBM

SF Hariyanto mengatakan, kelangkaan BBM di Riau karena kuota yang di plot Badan Pengatur Hilir Migas untuk 12 kabupaten dan kota saat penerapan PPKM Level 4. Kebutuhan yang diplot BPH Migas itu realisasi dua bulan sebelumnya.

“Artinya kuota yang dimasukan itu pada saat Riau PPKM Level 4, saat itu kendaraan bus dan truk tidak banyak beroperasi,” kata Hariyanto menjelaskkan.

Namun kini kondisi Provinsi Riau sudah status PPKM Level 2, sehingga kendaraan yang sebelumnya pada saat PPKM Level 4 tidak banyak operasi sehingga berpengaruh pada kebutuhan solar. Hariyanto mengatakan kendaraan bus dan lainnya sudah banyak beroperasi di jalan sehingga kebutuhan solar juga naik.

Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Regional Sumbagut, Taufikurachman mengatakan PT Pertamina menyalurkan BBM ke 46 SPBU khsusu di Pekanbaru. Ia mengakui kekosongan BBM disebabkan adanya kenaikan konsumsi BBM di Pekanbaru sejak diturunkannya level PPKM 4 menjadi 2 beberapa waktu lalu.

“Artinya animo masyarakat untuk berpergian bertambah,” kata Taufikurachman.

Ia mengakui ada pengaruh terkait kebijakan  penurunan level PPKM, sehingga animo masyarakat untuk keluar rumah atau bepergian bertambah.

“Insya Allah sudah bisa terlayani dengan baik dan lancar,” katanya.

Kelangkaan BBM di Pekanbaru hingga kini masih terjadi tampak antrian panjang kendaraan terjadi di beberapa SPBU, seperti di SPBU di Jalan Arifin Achmad yang diakui petugas pengisian BBM bahwa persediaan BBM kosong.

Dampaknya sejumlah masyarakat nekat mengisi bahan bakar kendaraannya menggunakan bahan bakar eceran yang dijajakan warga. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply