Mewaspadai penyakit brucelosis yang sering menimpa ternak
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Biak, Jubi – Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua mensurvei pengambilan sampel terhadap 200 ekor sapi setempat. Langkah itu dilakukan untuk menjaga wilayah Biak aman berbagai penyakit hewan.
“Pemeriksaan sampel hewan ternak sapi akan dilakukan di Balai Besar Veteriner Maros, Sulawesi Selatan guna mengetahui apakah ternak bersangkutan terkena bakteri brucellosis atau tidak,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Biak Numfor, Rahmatullah, Kamis, (19/12/2019) .
Baca juga : Modal dua ekor sapi, kini beromzet puluhan juta
Pertumbuhan populasi sapi di Kota Jayapura mencapai 15 persen per tahun
Sapi di Kampung Angger Permegi dibiarkan berkeliaran
Ia telah mewaspadai penyakit brucelosis yang sering menimpa ternak. Penyakit itu bukan hanya merugikan peternak tapi juga dapat mengganggu kesehatan masyarakat.
Penyakit sapi itu disebabkan mikroorganisme yang termasuk dalam genus Brucella, dengan infeksi yang tersifat pada hewan maupun manusia.
“Brucellosis adalah penyakit pada sapi atau kerbau yang disebabkan oleh bakteri brucella yang bisa menular kepada manusia atau tergolong zoonosis,”ujar Rahmatullah, menambahkan.
Menurut dia, penyebaran penyakit ini sangat cepat dan hingga kini belum ditemukan cara pengobatannya. Sedangkan wilayah Kabupaten Biak Numfor hingga saat ini masih dinyatakan daerah yang bebas dari berbagai penyakit ternak.
“Biak dikenal daerah yang bersih dari penyakit ternak hewan sehingga harus dijaga bersama dengan mengawasi lalu lintas ternak yang masuk,” katanya.
Penularan brucellosis kepada manusia umumnya melalui proses mengonsumsi organ dalam hewan yang mengandung bakteri brucella, ataupun melalui kotoran hewan yang terkena brucellosis mengenai luka di kulit manusia.
Dampak yang paling berbahaya jika tertular brucellosis pada ibu hamil, hal itu mengacu catatan medis, akan mengalami keguguran. Berdasarkan data lima distrik yang menjadi fokus pengambilan sampel survei brucellosis di antaranya distrik Biak Utara, distrik Biak Barat, distrik Biak Timur, distrik Yendidori dan distrik Samofa. (*)
Editor : Edi Faisol