Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Puncak perayaan Hari Pers Nasional atau HPN 2022 digelar di pelataran Masjid Al Alam pada Rabu (9/2/2022). Masjid dengan bangunannya yang terapung itu merupakan ikon Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam perjalanan menuju Masjid Al Alam, para wartawan yang mengikuti puncak acara HPN disuguhi hutan bakau yang masih sangat terjaga. Areal masjid seluas 12.692 meter persegi itu memiliki tiga bangunan utama, yakni masjid, plaza tertutup, dan plaza terbuka. Masjid Al Alam merupakan masjid ketiga di dunia yang berada di tengah laut, mengikuti arsitektur masjid di Maroko dan Jeddah.
“Atas nama masyarakat, bangsa, dan negara saya menyampaikan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo yang mengikuti puncak peringatan HPN secara dari dari Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: 12 kepala daerah terima penghargaan Inisiator Olahraga Indonesia 2022
Dalam pidatonya, Jokowi memberikan apresiasi kepada segenap insan pers yang terus bekerja membangun optimisme masyarakat yang tengah menghadapi pandemi COVID-19. “Meskipun berada dalam situasi pandemi, insan pers tetap bekerja, terus menyampaikan informasi, meningkatkan literasi, membangun optimisme, dan membangun harapan, sehingga masyarakat tetap tangguh menghadapi dampak Pandemi COVID-19,” ujarnya.
Dalam momen tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara PWI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Nota kesepahaman itu ditandatangani oleh Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal Sembiring Depari dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali.
Dalam rangkaian puncak peringatan HPN itu, dilakukan pemberian penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro kepada sejumlah insan pers. Selain itu, juga ada penyerahan Penghargaan Anugerah Kebudayaan kepada sembilan kepala daerah.
Ada pula penghargaan Press Card Number One kepada 30 orang wartawan yang dianggao memiliki karya jurnalistik yang diakui di tingkat nasional dan internasional. Tak hanya itu, HPN juga dimeriahkan dengan penandatanganan MoU antara PWI dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, PT Astra Internasional Tbk, dan Kamar Dagang dan Industri.
Ada lagi penandatanganan MoU antara Dewan Pers dan Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Ketua PWI Provinsi Papua, Hans Bisay berharap momentum HPN bisa menjadi penyemangat bagi para pimpinan media dan jurnalis dalam menjalankan kerja jurnalistik di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya, PWI Papua sangat mendukung dan siap membantu pemerintah dalam upaya mengajak masyarakat menjaga keberlangsungan lingkungan hidup, sebab beberapa daerah di Papua sudah mengalami kerusakan lingkungan yang serius.
Baca juga: Empat tokoh Papua menerima penghargaan Inisiator Olahraga Indonesia
“Rusaknya lingkungan yang disertai sanitasi yang buruk menyebabkan bencana yang terbilang terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dalam menjaga lingkungan,” kata Bisay.
Menyinggung masih adanya kasus kekerasan terhadap jurnalis di Papua yang belum juga terselesaikan, Bisay berharap hadirnya Perkumpulan Bantuan Hukum Pers Tanah Papua (PBHPTP) akan membantu penuntasan berbagai kasus itu. “[Semoga PBHPTP] menjadi garda terdepan dalam membantu jurnalis Papua yang mengalami kekerasan saat peliputan. Sebab, jika [kekerasan] itu dibiarkan begitu saja, Indeks Kebebasan Pers di Papua akan tetap terendah,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada PWI Pusat yang telah memberikan penghargaan Inisiator Olahraga Indonesia 2022bagi empat tokoh Papua. Keempat tokoh itu adalah Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, Sekretaris KONI Papua Kenius Kogoya, dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G