Papua No. 1 News Portal | Jubi
Pamekasan, Jubi – Setidaknya ada 50 tenaga kesehatan (Nakes) dan 10 dokter tertular Covid-19 varian Delta, tiga dokter di antaranya meninggal dunia. Data tersebut terhitung sejak Bulan Juli, sedangkan data pasien Covid-19 yang meninggal berjumlah 154 orang terhitung sejak pandemi Covid-19 secara keseluruhan.
“Rata-rata mereka tertular Covid-19 varian Delta,” kata Ketua Tim Penanganan Pasien Covid-19 RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan Syaiful Hidayat, Sabtu (31/7/2021).
Baca juga : Tenaga medis Kota Sorong terpapar COVID-19 bertambah menjadi 88 orang
Muhammadiyah tak wajibkan puasa bagi pasien Covid-19 tanpa gejala, termasuk tenaga medis
Ratusan ribu tenaga medis batal divaksin Covid-19, ini penyebabnya
Para tenaga medis yang tertular itu perawatan intensif di RSUD, sebagian ada yang isolasi mandiri (isoman) di rumahnya.
“Sedangkan tiga dokter yang meninggal belum diketahui klasternya. Sebab, mobilitas dokter dan perawat sangat tinggi,” kata Hidayat menambahkan.
Meski begitu Hidayat meminta kedisiplinan protokol kesehatan jadi hal yang utama untuk disadari masyarakat agar jangan selalu bergantung pada pemerintah. Selain itu ia menyebutkan kesadaran patuh protokol bisa meminimilisir penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, Hidayat menyebut dalam sepekan rumah sakit sudah banyak menerima pasien rujukan hingga memicu kamar pasien melebihi batas.
“Daftar antrean di rumah sakit, sehari bisa mencapai dua belas sampai delapan belas pasien,” kata Hidayat menjelaskan.
Bahkan rumah sakit terpaksa harus membuka tenda darurat di halaman untuk menampung pasien. Padahal rumah sakit sudah menyediakan lima ruang isolasi, ditambah satu ruang instalasi gawat darurat (IGD).
Jika pasien Covid-19 terus menanjak, bukan tidak mungkin rumah sakit akan membuka rumah sakit lapangan. Sebab sebagai institusi pelayanan kesehatan, rumah sakit tidak bisa menolak pasien yang datang.
“Rumah sakit rujukan pun, banyak kamar isolasinya sudah penuh. Jadi arahnya nanti, kami rasa perlu ada rumah sakit lapangan,” katanya. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol