Papua No.1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta jajaran kabinet dan pejabat di tingkat pusat direncanakan akan divaksin antii-covid-19 pada Rabu, (13/1/2021) pekan depan. “Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan (13/01), di Jakarta, oleh Bapak Presiden,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa, (5/1/2021).
Menteri Budi menyatakan saat rapat koordinasi kesiapan vaksinasi Covid-19 dan kesiapan penegakan protokol kesehatan tahun 2021 di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.
Baca juga : 14.680 dosis vaksin COVID-19 tiba di Papua
IDI Papua: Bentuk tim pemantau perkembangan penerima vaksin Covid-19
Papua Barat peroleh 7.160 dosis vaksin Covid-19
Menurut Budi, vaksinasi diharapkan dilanjutkan di daerah pada hari berikutnya secara serentak dengan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Menkes Budi berharap kepala daerah dapat turun serta untuk melihat proses vaksinasi yang dilakukan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Kemudian pada saat penyuntikan tenaga kesehatan, tolong kepala daerah, Bapak/Ibu Gubernur, turun untuk membangkitkan confidence ke masyarakat,” ujar Budi menambahkan.
Penyuntikan vaksin Covid-19, rencananya akan dilakukan perdana pada 13 Januari 2021, diikuti secara serentak di 34 provinsi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi tenaga kesehatan dan publik dalam program vaksinasi gratis bertahap dengan diawali dengan tiga kelompok.
Mereka adalah kelompok pejabat publik pusat dan daerah, pengurus Asosiasi Pofesi Tenaga Kesehatan dan Key Leader kesehatan daerah, serta tokoh agama daerah.
“Arahan Bapak Presiden jelas akan dilakukan secara serentak, diawali di pusat, kemudian dilanjutkan di daerah, melibatkan tokoh masyarakat dan kalau ada tokoh kesehatan atau figur dokter yang berpengaruh, misalnya, untuk diikutsertakan,” ujar Budi menjelaskan.
Ia juga meminta kepala daerah untuk mempersiapkan orang-orang yang akan mendapatkan prioritas program vaksinasi yang akan dibagi menjadi dua tahap. “Bapak dan Ibu Gubernur, kepala daerah, tolong persiapan, pilih orangnya, karena tanggal 14 – 15 kita akan mulai lakukan vaksinasi di daerah, terutama provinsi. Kemudian untuk proses vaksinasi, terutama tenaga kesehatan tolong dibagi 2 tahap,” katanya. (*)
Edi Faisol