Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump, menjalani karantina di Gedung Putih usai dinyatakan positif virus corona pada Kamis malam (1/10/2020). Langkah itu diambil agar Trump dapat menjalankan tugas tanpa gangguan.
Gedung Putih juga menghapus perjalanan kampanye ke Florida dari jadwal Trump.
“Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif Covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA!,” cuit Trump, Jumat (2/10/2020).
Baca juga : Buku karya jurnalis ini jelaskan Trump sengaja rahasiakan penyebaran Covid-19
AS tak gabung program vaksinasi Covid-19 dengan WHO
Virus Covid-19 di AS jangkiti 4,1 jiwa warga
Meskipun tidak jelas seperti apa “proses karantina” yang akan dijalaninya, tapi pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyatakan bahwa karantina 14 hari harus dilakukan setelah seseorang dinyatakan terpapar Covid-19.
Trump dan istri diketahui menjalani tes corona setelah penasihat kepresidenan, Hope Hick, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Hope Hicks dinyatakan terinfeksi Covid-19 pada Kamis (1/10/2020) pagi.
Pejabat administrasi Gedung Putih yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan Hope mulai merasakan gejala ringan saat perjalanan pulang dengan pesawat usai menghadiri kampanye di Minnesota pada Rabu (30/9/2020) malam.
Sejak itu Hope dikarantina, dan dinyatakan positif virus corona keesokan hari. Hope cukup intens bersama Trump selama satu pekan terakhir. Selain bersama Trump ke Minnesota, dia juga mendampingi ke debat calon presiden pada Selasa (29/8/2020) malam.
Sejak corona muncul di AS awal tahun ini, Trump kerap meremehkan dan menolak mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi. Dia sering terlihat tidak mengenakan masker di muka umum dan abai pada anjuran jaga jarak. Trump bahkan sempat mengadakan kampanye dalam ruangan tertutup yang mengundang ribuan orang.
Gedung Putih saat ini dilaporkan mulai memperketat protokol kesehatan. Siapapun yang akan berada di dekat presiden atau wakil presiden dites virus corona setiap hari,termasuk wartawan. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol