TERVERIFIKASI FAKTUAL OLEH DEWAN PERS NO: 285/Terverifikasi/K/V/2018

Trump dan dua anaknya diperiksa terkait perusahaan keluarga

Ilustrasi Donald Trump, pixabay.com

 

Papua No.1 News Portal | Jubi

New York, Jubi –Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump, dan putranya Donald Trump Jr, serta putrinya Ivanka Trump diperiksa sebagai saksi oleh pengadilan Negara Bagian New York di Manhattan. Pemeriksaan terkait penyelidikan terhadap perusahaan keluarga mereka.

Hakim pengadilan tersebut, Arthur Engoron, pada Kamis (17/2/2022) mengeluarkan putusan bahwa Trump dan dua anaknya yang sudah dewasa harus menjawab berbagai pertanyaan di bawah sumpah dalam 21 hari.Kesaksian dari keluarga Trump itu merupakan bagian dari proses penyelidikan sipil yang dijalankan oleh kejaksaan agung negara bagian terkait perusahaan keluarga Trump.

Baca juga : Facebook akhiri fitur istimewa untuk politisi gara-gara Donald Trump
Kekerasan di Capitol AS polisi gugat Donald Trump dengan tuduhan hasutan
Donald Trump absen pelantikan Joe Biden namun tidak untuk mantan presiden AS yang lain

Putusan itu menguatkan perintah Jaksa Agung New York Letitia James terhadap Donald Trump, Donald Trump Jr, dan Ivanka Trump untuk memberi kesaksian.

Engoron mengatakan James sangat berhak melakukan pemanggilan serta menanyai keluarga Trump setelah ia menemukan “banyak bukti tentang kemungkinan penipuan keuangan.”

“Hari ini, keadilan menang,” kata James melalui pernyataan, dikutip Antara dari Reuters Jum’at, (18/2/2022).

Ia mengatakan siapa pun tidak diperbolehkan menghalang-halangi upaya keadilan, walaupun betapa kuat mereka. “Tidak ada yang kebal hukum,” ujar  James menegaskan.

Namun dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis kemarin Trump menyebut tuduhan tersebut salah. Trump juga menuding James memiliki agenda politik dengan membidik ia dan keluarganya.

“Sidang di New York tidak bisa adil karena para hakim dan kehakiman membenci saya,” kata Trump.

Pada Januari, James mengatakan penyelidikan yang dilakukan selama hampir tiga tahun terhadap perusahaan keluarga Trump, Trump Organization, menemukan bukti penting soal kemungkinan penipuan. Ia James menggambarkan bahwa nilai merek-merek serta enam properti Trump adalah pernyataan yang menyesatkan.

Menurut James, perusahaan Trump itu kemungkinan telah menggelembungkan nilai properti agar mendapat pinjaman bank, dan menurunkan nilai untuk mengurangi tagihan pajak.

Keluarga Trump hingga kini belum dituntut melakukan kesalahan kriminal.  Namun Hakim Engoron menolak permintaan keluarga Trump untuk menangguhkan kasus yang digulirkan James sementara kasus kriminal, yang dipimpin Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg, sedang menunggu keputusan.

Penyelidikan kejahatan itu pada Juli menghasilkan dakwaan terhadap Trump Organization serta kepala keuangan perusahaan tersebut, Allen Weisselberg, soal penipuan pajak. (*)

Editor : Edi Faisol

Baca Juga

Berita dari Pasifik

Loading...
;

Sign up for our Newsletter

Dapatkan update berita terbaru dari Tabloid Jubi.

Trending

Terkini

JUBI TV

Rekomendasi

Follow Us