Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Michigan, Amerika Serikat, Abdullah Hammoud, terpilih menjadi Wali Kota Dearborn, pada Selasa (2/11/2021) lalu. Ia menjadi wali kota pertama Muslim di Negeri Paman Sam. Abdullah sudah mengantongi suara 55 persen berdasarkan perhitungan tak resmi di situs Dearborn.
Associated Press melaporkan bahwa dengan jumlah itu, ia berhasil mengalahkan mantan komisaris Wayne County, Gary Woronchak, yang hanya meraup 45 persen suara.
Baca juga : Dituding diskriminatif terhadap Islam China ada 24.400 masjid di Xinjiang
Pria beragama minoritas ini kembali menjabat menteri di Inggris
Capres AS ini kutip hadis nabi saat kampanye
Hammoud pun mencetak sejarah. Selain Muslim pertama, ia juga menjadi wali kota keturunan Arab-Amerika perdana di kota tersebut.
“Kepada anak perempuan dan laki-laki yang pernah dirundung karena keyakinan atau sukunya, untuk Anda yang pernah merasa namanya tidak disukai, dan kepada orang tua kita dan orang tua siapapun yang pernah dibuat malu karena bahasa Inggris mereka yang kacau namun tetap berusaha, hari ini adalah bukti bahwa Anda adalah orang Amerika seperti orang lain dan era baru di Dearborn,” kata Abdullah.
Sebelum maju ke pemilihan wali kota, Abdullah Hammoud sudah tiga periode menjabat sebagai Dewan Perwakilan Daerah di Michigan. Dia memiliki gelar master di bidang administrasi bisnis dan master dalam bidang kesehatan masyarakat dari Universitas Michigan.Dearborn sendiri merupakan kota berpenduduk 100 ribu jiwa dan menjadi salah satu kota yang memiliki populasi warga Arab-Amerika terbesar di negara itu.
Namun, kota itu juga pernah memiliki catatan hitam saat dipimpin oleh Orville Hubbard. Ketika itu, ia menciptakan segregasi sosial dengan mencegah keluarga kulit hitam pindah ke komunitas, yang saat itu, sebagian besar kulit putih. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol