Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Polres Jayapura Kota untuk kesekian kalinya kembali menggeledah Rumah Susun Sederhana Sewa atau Rusunawa dan asrama yang berada di sekitar rusunawa di Kamwolker Perumnas III, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua pada Sabtu pagi (4/8/2019).
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav Urbinas mengatakan pihaknya kembali melakukan penggeledahan karena lokasi tersebut diduga dijadikan tempat penyimpanan hasil curian oleh pihak yang bukan penghuni rusunawa maupun asrama.
Hal itu dikatakan AKBP Gustav Urbinas dalam rilis pers Polres Jayapura Kota, Minggu (5/8/2019).
Menurutnya, dari hasil penggeledahan yang melibatkan 184 personil Polresta Jayapura, Samapta dan Brimob Polda Papua, serta Subdit Jatanras Ditkrimum Polda Papua ditemukan sebanyak 43 unit motor berbagai jenis. Puluhan motor itu diduga hasil curian, dan kini diamankan ke Polresta setempat.
“Rusunawa dan asrama ini bukan tempat atau sarang para pelaku kejahatan di Kota Jayapura. Hanya sebagai tempat singgah sementara oleh para oknum pelaku (menyimpan hasil curian). Pelaku bukan penghuni tetap di dua lokasi itu. Mereka hanya singgah menyimpan hasil curiannya,” kata AKBP Gustav Urbinas.
Menurutnya, penghuni rusunawa dan asrama juga berkomitmen mencegah tempat tinggal mereka dijadikan lokasi penyimpanan hasil curian. Untuk itu Universitas Cenderawasih selaku pemilik rusunawa dan asrama di samping rusunawa menertibkan kembali penghuni kedua lokasi itu.
“Kami berharap penghuni dan pengurus rusunawa juga asrama dapat bertindak tegas. Tidak mengizinkan orang-orang mencurigakan dan tak berkepentingan tinggal di rusunawa dan asrama,” ucapnya.
Selain menyita puluhan motor saat penggeledahan, polisi juga mengamankan delapan orang yang diduga pelaku pencurian. Kini kedelapan orang tersebut berada di Polresta Jayapura untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Jayapura, Iptu Jahja Rumbra mengatakan, penggeledahan kali ini sebagai respons kepolisian terhadap maraknya tindakan pencurian kendaraan bermotor di Kota Jayapura.
“Ini merupakan atensi kami terkait kasus kriminalitas yang terjadi di Kota Jayapura, khususnya di wilayah Abepura hingga Waena. Beberapa terduga pelaku yang kami amankan bukan penghuni rusunawa atau asrama. Mereka orang dari luar,” kata Iptu Jahja Rumbra. (*)
Editor: Edho Sinaga