Platform online bantu pasarkan produk UMKM di Kota Jayapura

Pelaku UMKM saat mengikuti sosialisasi pemasaran hasil produk melalui platform online - Jubi/Ramah
Pelaku UMKM saat mengikuti sosialisasi pemasaran hasil produk melalui platform online – Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Kegiatan usaha khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah tetap harus ditangani secepatnya di tengah pendemi virus corona supaya lebih optimal.

Read More

Agar tetap bertahan mengelola usahanya, Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua, menggelar sosialisasi pemasaran produk UMKM terdampak Covid-19 melalui platform online, Rabu (29/4/2020).

“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan UMKM lokal mulai dari produksi (standar, kualitas, kuantitas, pengemasan) pemasaran, hingga logistik,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Jayapura, Robert L.N. Awi.

Selain itu, dikatakan Awi, melalui pemanfaatan platform digital tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota Jayapura dan BI Papua untuk mengembangkan produk sehingga potensi UMKM di Kota Jayapura tidak terlempar dari pusaran bisnis di tengah pendemi corona.

“Kami berharap setelah wabah corona ini, pelaku usaha yang bergerak di bidang UMKM, perdagangan, industri, dan koperasi bisa memulai usahanya dengan lebih optimal lagi,” ujar Awi.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan agar tetap eksis harus melakukan evaluasi perkembangan usaha.

“Masalahnya dimana, apakah orang kurang baca akunnya, kurang komunikasinya, produknya kurang berkualitas. Produk yang dibuat harus bisa mempengaruhi pelanggan supaya tertarik maka pasti banyak orang yang cari produknya,” ujar Rustan.

Menurut Rustan, setiap pendamping baik di bidang perdagangan, industri, koperasi, dan UMKM harus mempunyai proteksi, gerakan, dan motivasi dalam membantu pelaku usaha di Kota Jayapura.

“Karena sistem kita sekarang sudah online system, saya berharap sosialisasi ini bisa memajukan perekonomian di Kota Jayapura. Saya kira ini berkat gagasan dari Kepala Dinas Perindagkop, yang terus memacu pelaku usaha agar tetap optimal. Untuk itu ikuti sosialisasi online ini dengan baik,” ujar Rustan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, Darmawan Tohap Hutabarat, mengatakan terus mendorong pelaku UMKM bisa eksis dalam penjualan online.

“Kunci penjualan melalui online harus punya handphone. Pelaku UMKM ini dikumpulkan dalam satu kelompok dan dibukakan toko online-nya (sesuai jenis usaha). Jadi  tidak individual atau masing-masing. Itu harapan yang kami upayakan terkait metode sistem online ini,” ujar Hutabarat.

Pantauan Jubi, sosialisasi pemasaran produk UMKM terdampak Covid-19 melalui platform online diterapkan jaga jarak untuk peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan virus corona. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply